Jakarta –
Perang Israel vs Hamas masih berlangsung. Militer Israel atau Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengatakan bahwa hingga kini, lebih dari 1.000 warga Israel telah tewas dalam perang tersebut.
Angka ini disampaikan IDF dalam update operasional terbaru, naik dari 900 orang tewas yang dilaporkan sebelumnya.
Dilansir kantor berita AFP, Rabu (11/10/2023), IDF menambahkan bahwa lebih dari 2.800 warga Israel terluka sejak kelompok Hamas melancarkan serangan mendadak pada akhir pekan lalu. IDF juga menambahkan bahwa pasukannya telah menggempur 2.294 target Hamas di Gaza sebagai balasan atas serangan besar-besaran kelompok tersebut terhadap Israel.
Pemerintah Israel telah secara resmi menyatakan perang terhadap Hamas pada Minggu (8/10) waktu setempat, setelah Hamas menembakkan ribuan roket dan mengerahkan ratusan petempurnya ke kota-kota Israel dalam serangan besar-besaran pada Sabtu (7/10) waktu setempat.
Penetapan perang itu berarti memberikan lampu hijau untuk ‘langkah militer yang signifikan’ oleh Israel untuk membalas Hamas. Setidaknya 900 orang di Gaza sejauh ini, tewas akibat serangan-serangan udara Israel yang dilancarkan sebagai balasan atas serangan mendadak Hamas pada Sabtu (7/10) lalu.
Menteri Pertahanan (Menhan) Israel Yoav Gallant telah memerintahkan ‘pengepungan total’ terhadap wilayah Jalur Gaza. Pasokan listrik dan makanan ke Jalur Gaza akan diputus selama pengepungan terjadi.
“Kami melakukan pengepungan total terhadap Gaza,” ucap Gallant dalam pernyataan video, seperti dilansir AFP, Senin (9/10/2023).
Lihat Video: 140 Anak-anak Palestina Tewas Akibat Serangan Israel di Jalur Gaza