Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Perajin Asal Jombang Mereguk Cuan dari Amplop Lebaran

Perajin Asal Jombang Mereguk Cuan dari Amplop Lebaran

Jombang (beritajatim.com) – Perajin angpau atau amplop lebaran kebanjiran pesanan saat Ramadhan seperti sekarang ini. Pesanan dari dari berbagai daerah mengalir deras. Amplop berbagai karakter itu akan digunakan untuk memberi uang kepada sanak keluarga dan handai taulan saat Hari Raya Idulfitri 2024.

Rumah milik Budi Setiadi (43) di Denanyar Jombang nampak ramai, Selasa (26/3/2024). Ada sekitar 12 perempuan duduk melingkar di ruang tengah. Mereka melakukan kesibukan sendiri-sendiri. Tangan mereka sibuk menempelkan lem pada salah satu permukaan kertas.

Lalu melipat kertas aneka warna hingga membentuk empat persegi panjang kecil. Gambar kertas tersebut bermacam karakter. Ada model kemasan mie instan, kartu ATM, serta gambar kartun lucu. Setelah selesai angpau tersebut dikemas lagi.

“Ini yang sudah dikemas siap dikirim ke Tasikmalaya dan Purwokerto. Pesanan sangat banyak menjelang lebaran ini,” ujar Budi Setiadi, pemilik rumah usaha ‘Java Store’ saat menunggui para karyawannya.

Selain tenaga pengelem dan pelipat angpau, yang tidak kalah sibuk di ruangan itu adalah seorang peremuan muda yang duduk di depan komputer. Dia membuat desain amplop lengkap dengan gambar, lalu mencetaknya di atas kertas.

Ketika sudah tercetak, maka karyawan lainnya memotong sesuai dengan ukuran amplop lucu tersebut. Selanjutnya, ditempel menggunakan lem. “Terakhir kita lakukan pengemasan. Baru kemudian dikirim,” kata alumnus Undar (Universitas Darul Ulum) Jombang ini.

Para pemesan adalah agen atau reseller berasal dari luar Jombang dan luar provinsi. Satu paket berisi 10 amplop, oleh Budi, dilepas dengan harga Rp3 ribu. Saat ini yang paling banyak diminati adalah amplop model bungkus mie isntan.

Posisi kedua adalah angpau dengan gambar keluarga. Ada foto bapak, ibu dan anak. Nah, untuk model ini Budi mematok harga lebih mahal, yakni per 10 amplop seharga Rp8 ribu. Karena perajin harus melakukan editing terlebi dulu.

“Rata-rata kita mampu membuat seribu amplop per hari. Alhamdulillah kita mampu mencapai target itu. Kalau amplop karakter biasa Rp3 ribu per 10 amplop. Sedangkan custom (foto keluarga) Rp8 ribu.

Menurut Budi, pesanan yang paling banyak datang secara online atau marketplace. Yakni dari para reseller dari luar daerah. “Kita jualnya harga agen. Hari ini kita mengirim pesanan angpau ke Tasikmalaya dan Purwokerto,” pungkas Budi. [suf]

Merangkum Semua Peristiwa