Pamekasan (beritajatim.com) – Sebuah perahu nelayan tenggelam dihantam ombak di perairan muara Tamberu Agung, Batumarmar, Pamekasan, Rabu (13/3/2024) kemarin.
Perahu yang memuat 5 orang ABK tersebut, dihantam ombak saat hendak kembali menuju bibir pantai pasca mencari ikan di perairan Batumarmar. Sayangnya ombak besar menghantam dan membalikkan perahu.
“Berdasar laporan, data sementara ada 5 orang ABK dalam perahu. Tiga orang berhasil selamat, dan dua orang lainnya masih kita lakukan pencarian,” kata PS Kasat Polair Polres Pamekasan, IPDA Isrok Wahyudi, Kamis (14/3/2024).
Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 15:30 WIB, Rabu kemarin. Perahu yang ditumpangi 5 ABK berangkat mencari ikan ke tengah laut dan menebar jaring sekitar pukul 22:30 WIB.
“Pasca itu, pemilik perahu Hasin (47) berniat kembali dan sudah tiba di pinggir laut dan mulai mengarahkan perahu ke arah timur. Namun saat bersamaan, ombak besar dari arah barat daya mengarah arah perahu hingga membuat 5 ABK terbalik,” ungkapnya.
Saat perahu terbalik akibat hantaman dan membalikkan perahu, Hasin teriak meminta AKB lain meninggalkan perahu. “Dari teriakan itu, hanya Ian (50) yang menjawab dengan berenang menggunakan jerigen,” ungkapnya.
Pada saat itu, keduanya juga berupaya mencari teman ABK lainnya yang masih belum tampak, dan akhirnya keduanya menepi menuju bibir pantai. “Selang beberapa menit, Mat Saleh terhanyut dari arah timur,” imbuhnya.
“Sementara untuk dua ABK lainnya, belum juga muncul dan belum ditemukan. Ketiganya sempat menunggu kedua teman ABK lainnya di sisi pantai,” pungkasnya.
Kedua korban yang belum ditemukan, masing-masing Abduh (50), warga Dusun Cangak, Desa Tamberu Barat, Kecamatan Sokobanah, Sampang, serta Haji Alwi (60) warga Dusun Paddeg, Desa Tlonto Rajha, Pasean, Pamekasan. [pin/kun]