Bisnis.com, JAKARTA – PT Kereta Api Indonesia (Persero) mencatatkan rekor lonjakan pengguna LRT Jabodebek sebesar 156.490 pengguna saat malam Tahun Baru 2025.
Vice President Public Relation KAI Anne Purba mengatakan dalam dua hari, 31 Desember 2024 hingga 1 Januari 2025, LRT Jabodebek melayani total 156.490 pengguna, meningkat 132% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang tercatat sebesar 67.280 pengguna.
“Angka ini mencerminkan peran penting LRT Jabodebek dalam menyediakan moda transportasi modern yang aman dan terintegrasi, terutama pada momen spesial seperti pergantian tahun,” kata Anne dalam keterangan resmi, dikutip Sabtu (4/1/2025).
Secara lebih rinci, pada 31 Desember 2024, tercatat sebanyak 92.682 pengguna memanfaatkan layanan LRT Jabodebek untuk menuju berbagai lokasi perayaan. Sementara itu, pada 1 Januari 2025, sebanyak 63.808 pengguna menggunakan moda transportasi ini untuk bepergian di hari libur Tahun Baru.
Adapun, Stasiun Dukuh Atas BNI menjadi stasiun dengan aktivitas tertinggi selama periode tersebut, mencatat 33.831 pengguna tap in dan 35.404 pengguna tap out. Stasiun ini memiliki akses konektivitas dengan Commuter Line, KA Bandara, MRT Jakarta, dan Transjakarta.
Kemudian Stasiun Cikoko yang terintegrasi dengan Commuter Line dan Transjakarta, melayani 13.312 pengguna tap in dan 12.724 pengguna tap out.
Selain itu, Stasiun Halim LRT Jabodebek, yang terhubung dengan layanan kereta cepat Whoosh, mencatat 2.956 pengguna tap in dan 1.984 pengguna tap out.
Rekor pengguna LRT Jabodebek tersebut sejalan dengan kebijakan KAI memperpanjang jam operasional hingga tengah malam. Anne mengklaim langkah ini memberikan masyarakat akses transportasi yang memadai selama perayaan tahun baru.