JAKARTA – Edward Akbar akhirnya hadir di Polres Metro Jakarta Selatan untuk memenuhi panggilan mediasi dari pihak penyidik usai sebelumnya sempat absen.
Edward menyebutkan kalau kehadirannya ini sebagai bentuk itikad baik dan pembuktian kalau tudingan Kimberly Ryder soal penggelapan mobil itu tidak ada.
“Saya juga mau kasih tahu bahwa di sini mau itikadnya damai karena memang tidak ada unsur penggelapan dan saya tidak ingin menguasai kok, selama ini saya tidak menguasai, saya jaga,” ujar Edward Akbar di Polres Metro Jakarta Selatan, Jumat, 11 Juli.
“Oleh karena itu, pada panggilan di tanggal 26, bulan Juni saya sudah hadir ke sini dan membawa kendaraannya. Itu bisa dilihat di sini juga (handphone),” ucap Edward Akbar.
Ayah dari dua orang ini memastikan kalau pada pemanggilan kali ini ia sudah membawa mobil yang diduga menjadi obyek penggelapan.
Hal ini dilakukan Edward sebagai bukti kalau dirinya tidak pernah menjual mobil tersebut seperti yang ditudingkan Kimberly padanya.
“Iya mobil yang dilaporkan penggelapan dan itu tidak pernah dijual, tolong yang fair ya temen-temen saya ini pengin damai sudah lama,” katanya.
Ia menekankan kalau ia berusaha untuk berdamai dengan mantan istrinya itu dan membantah soal penggelapan mobil.
“Jadi, intinya pengin damai, sekali lagi saya tekankan saya tidak ingin menguasai kok,” tandas Edward Akbar.
