Selain itu, keterbatasan akses terhadap transportasi dan layanan pengasuhan anak membuat perempuan sulit bekerja jauh dari rumah.
Perwakilan dari Universitas California, Rolly Kapoor juga menemukan bahwa “bahkan keterbatasan perempuan untuk bepergian secara mandiri menjadi faktor besar yang menekan partisipasi mereka dalam pasar tenaga kerja.”
Pentingnya Kerja dengan Gaji Tetap
Meskipun terdapat peningkatan jumlah perempuan yang bekerja, banyak dari mereka bekerja mandiri atau dalam pekerjaan dengan produktivitas rendah. “Ada kebutuhan mendesak untuk meningkatkan partisipasi perempuan dalam pekerjaan bergaji tetap dengan kontrak dan tunjangan jaminan sosial,” kata Deshpande, menekankan bahwa pekerjaan formal adalah kunci pemberdayaan ekonomi perempuan.
Namun, hal ini tidak mudah dicapai. Banyak perempuan masih menghadapi larangan keluarga dan masyarakat untuk bekerja atau memulai bisnis. Jika lebih banyak perempuan memasuki angkatan kerja tanpa peningkatan jumlah pekerjaan, upah bisa turun karena persaingan yang ketat.
“Penelitian menunjukkan bahwa perempuan di India bekerja ketika peluang muncul, dan penurunan partisipasi mereka sering disebabkan oleh kurangnya pekerjaan,” tambah Deshpande.
Laporan dari Barclays Research memperkirakan bahwa India dapat mencapai pertumbuhan ekonomi sebesar 8% jika perempuan mengisi lebih dari separuh tenaga kerja baru pada 2030.
“Mendorong lebih banyak perempuan menjadi wirausahawan adalah langkah penting untuk memperkuat ekonomi dan memastikan lebih banyak perempuan berpartisipasi,” tulis Chiplunkar dan Goldberg dalam kesimpulan studi mereka.
Dengan kata lain, mendukung kewirausahaan perempuan bukan hanya tentang kesetaraan, tetapi juga tentang menciptakan ekonomi yang lebih kuat dan inklusif.