LOMBOK BARAT – Keterlibatan ayah dalam pendidikan bukan lagi sekadar pilihan, melainkan kebutuhan bagi tumbuh kembang anak. Melalui Pekan GEMAR (Gerakan Ayah Mengambil Rapor), Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga)/BKKBN NTB berupaya memperkuat peran ayah sebagai fondasi utama pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM).
Bukan Sekadar Simbolik: Ayah Sebagai Sumber Motivasi
Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi NTB, Lalu Makripuddin, menegaskan bahwa kehadiran sosok ayah dalam momen penting pendidikan anak memiliki dampak psikologis yang mendalam. Menurutnya, ayah bukan hanya berperan sebagai pencari nafkah, tetapi juga sebagai figur pelindung.
“Kehadiran ayah saat mengambil rapor memberikan pesan kuat bahwa anak dihargai dan diperhatikan. Ini adalah sumber motivasi besar bagi mereka,” ujar Lalu Makripuddin saat mengunjungi Pondok Pesantren Al Ikhlashiyah, Lombok Barat, baru-baru ini.
Suasana Berbeda di Pondok Pesantren Al Ikhlashiyah
Dalam pelaksanaan Pekan GEMAR tersebut, suasana di Pondok Pesantren Al Ikhlashiyah tampak hangat. Sejak pagi, para ayah terlihat antusias mendampingi putra-putrinya. Mereka tidak hanya mengambil hasil belajar, tetapi juga aktif berdialog dengan para ustaz dan wali kelas mengenai perkembangan akademik serta pembinaan karakter anak.
Lalu Makripuddin menyaksikan langsung bagaimana interaksi tersebut membangun kedekatan emosional. Ada ayah yang berdiskusi serius, ada pula yang memberikan pelukan hangat sebagai bentuk apresiasi atas usaha sang anak selama satu semester.
“Momen sederhana seperti mengambil rapor dampaknya sangat besar bagi kepercayaan diri dan kesehatan emosional anak,” tambah Lalu.
Sinergi Keluarga dan Lembaga Pendidikan
Pihak pimpinan pesantren menyambut positif Gerakan Ayah Mengambil Rapor ini. Kegiatan ini dinilai sejalan dengan nilai-nilai keteladanan dalam keluarga. Kehadiran ayah di lingkungan sekolah atau pesantren diharapkan mampu menciptakan sinergi yang kuat untuk membentuk generasi yang:
Berakhlak muliaCerdas secara akademikBerdaya saing tinggi
Membangun Pilar Masa Depan Bangsa
Melalui Pekan GEMAR, Kemendukbangga/BKKBN NTB berharap gerakan ini menjadi pemicu bagi para ayah di seluruh wilayah NTB untuk terlibat aktif dalam setiap fase kehidupan anak.
Langkah sederhana seperti meluangkan waktu datang ke sekolah adalah investasi jangka panjang. Karena saat ayah hadir, anak tumbuh lebih kuat, dan keluarga menjadi pilar yang kokoh bagi masa depan bangsa.
