Ilustrasi(Dok.MI)
PENSIUNAN TNI AL (Angkatan Laut) ditemukan meninggal dunia di Sukmajaya, Kota Depok, Jawa Barat (Jabar). Sahrul, 59, korban itu saat ditemukan kondisinya sudah bau.
“Korban ditemukan meninggal di dalam rumahnya di Sukmajaya,” ucap Ketua Rukun Warga (KRW) setempat, Abdul Rahim, Minggu (3/3).
Jasad korban, kata KRW ditemukan oleh salah satu warga yang mencium bau yang berasal dari tempat korban.
Baca juga : Jelang Natal TPU di Depok Ramai Peziarah
“Awalnya warga curiga karena korban tak terlihat beberapa hari dan rumahnya juga terkunci rapat,” sambungnya.
KRW mengatakan bahwa korban merupakan pensiunan TNI dari kesatuan AL.
“Sudah tidak bekerja. Angkatan Laut, marinir, pensiunan,” katanya. Baca juga : Lagi, Mahasiswa UI Tewas di Kamar Kos Beji Depok
Menurut KRW, jasad korban ditemukan Minggu (3/3) pagi.
“Jasad ditemukan setelah warga memaksa masuk lewat jendela. Dari laporan warga, jadi pagi tadi ketahuannya. Ada warga yang ngasih tahu, warga juga melihat rumah terkunci dari dalam,” tuturnya.
KRW menyebut korban ini tinggal sendiri di rumah tersebut. Baca juga : Tidak Ditemukan Tindak Pidana, Polda Metro Sebut Ibu-Anak Di Depok Tewas Bunuh Diri
“Tidak ada keluarga. Korban tinggal sendirian,” lanjutnya.
Warga, terang KRW tidak berani mendekat karena takut menimbulkan sesuatu. Warga termasuk KRW baru mendekat setelah polisi tiba di lokasi.
Dia mengatakan polisi menduga mayat itu sudah ada di rumah tersebut selama 4 hari. Baca juga : Welman Naipospos Meninggal, Pemerintah Kota Depok Kehilangan ASN Baik
“Kita langsung lapor polisi, langsung polisi datang. Menurut pihak polisi yang lihat tadi sudah 4 hari,” jelasnya.
KRW melanjutkan biasanya warga melihat korban keluar rumah untuk membeli makanan. Namun, katanya, korban sudah tak terlihat beberapa hari terakhir.
“Biasanya ada warga yang sering ketemu beli makanan gitu di warung. Tapi sudah berapa hari ini nggak ketemu,” ujarnya.
KRW menduga korban meninggal karena sakit. Ia sempat terkena stroke.
“Sakit gula dan stroke juga pernah, tapi sekarang sudah bisa jalan pakai tongkat,” ujarnya (KG/Z-7)
