Dia menuturkan, pemerintah terus melakukan penyempurnaan dan perbaikan agar program kerja berjalan sesuai rencana. Prasetyo lantas mencontohkan soal banyaknya pondok pesantren yang tak memiliki izin bangunan, sehingga pemerintah menambah direktorat khusus untuk menangani masalah tersebut.
“Contohnya, kita menemukan hampir sebagian besar pondok pesantren tidak memiliki izin bangunan. Kita lalai selama ini. Ya masa kemudian enggak boleh kita menambah satu direktorat khusus menangani masalah pondok pesantren dari sisi keamanan bangunan?” tuturnya.
Prasetyo mengajak semua pihak untuk berpikir secara substansif. Menurut dia, pemerintah sudah melakukan perencanaan sejak awal, namun ternyata masih ada hal-hal yang harus dibenahi dan diperbaiki seiring berjalannya waktu.
“Ibarat pemain bola, kita merasa sudah main jago semua. Ya latihan setiap hari belum tentu menang, begitu main ternyata kita harus lakukan perubahan, kita janji,” ujar Prasetyo.
Seperti diketahui, Presiden Prabowo membentuk Kementerian Haji dan Umrah. Selain itu, Prabowo juga membentuk Badan Pengaturan BUMN, hasil perubahan dari Kementerian BUMN.
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5375480/original/098253200_1759927275-IMG_2457.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)