Peningkatan Ekonomi dan Promosi Wisata

22 March 2024, 20:00

Konser Taylor Swift di Singapura tidak hanya meninggalkan kesan budaya yang kuat, tetapi juga memberikan dampak ekonomi yang signifikan(AFP)

PENYANYI Taylor Swift saat ini tengah rehat dua bulan sebelum melanjutkan rangkaian Eras Tour ke Eropa, namun dampak yang ditinggalkannya masih terasa. Tidak semata kesan yang ditinggalkan dari aksi panggungnya selama 3,5 jam, tapi juga dampak ekonomi bagi negara yang disinggahinya, yang dalam hal ini Singapura.
Dalam survei Bloomberg menunjukkan peningkatan pada Produk Domestik Bruto (PDB) sebesar 2.9%, merupakan tingkat pertumbuhan tercepat dalam enam kuartal. Selain itu, para ahli ekonomi menaikkan estimasi pertumbuhan tahunan mereka menjadi 2.5%, dibandingkan dengan sebelumnya yang sebesar 2.3%, mendekati batas atas dari perkiraan pemerintah sebesar 1%-3% untuk tahun 2024.
Dampak positif dari Eras Tour selama enam hari, diungkapkan ekonom DBS Bank Ltd. Han Teng Chua, sangat positif bagi sektor perhotelan, makanan & minuman, dan ritel Singapura. Chua mengungkapkan jumlah pengeluaran turis asing yang datang menyaksikan konser menjadi faktor utama peningkatan ekonomi Negeri Singa itu. 
Baca juga : Mau Ikutan Presale Tiket Konser Taylor Swift 2024 di Singapura? Begini Caranya
“Konser-konser tersebut akan menyumbang sekitar Rp3 triliun – Rp4 triliun atau sekitar 0.2 persen dari PDB, ke ekonomi negara tersebut pada kuartal pertama,” ujar Chua.
Tiket konser yang habis dalam hitungan menit menjadi katalisator pemicu kegiatan ekonomi mulai dari industri perhotelan, dan pariwisata. Hotel-hotel di Singapura melaporkan tingkat okupansi yang hampir sempurna selama periode konser. Pasalnya banyak penonton yang datang dari berbagai negara di luar Singapura. 
Restoran, kafe, dan pusat perbelanjaan juga mengalami peningkatan pengunjung dan meraup keuntungan. Jangan lupa penjualan merchandise resmi, konsumsi di tempat-tempat makan sekitar lokasi konser turut berkontribusi pada angka ekonomi yang mencengangkan ini. Baca juga : Perjanjian Eksklusif Taylor Swift dan Singapura Dikritik Negara Tetangga

Tidak semata dampak ekonomi. Secara tidak langsung, konser Taylor Swift juga mempromosikan Singapura sebagai destinasi wisata. Liputan internasional maupun postingan di media sosial menunjukan keindahan Kota Singapura. 
Bahkan keindahan Singapura itu diakui kekasih Taylor Swift, Travis Kelce dalam podcast New Heights bersama kakaknya Jason Kelce. “Tapi ya, selain itu, saya harus menikmati beberapa makanan Singapura yang lezat dan hanya menikmati pemandangan.”
Travis Kelce sangat terkesan saat berkunjung ke Cloud Forest di Gardens by the Bay.”Saya bisa melihat rumah kaca terbesar di dunia. Bagaimana menurutmu tentang itu? Itu sangat keren. Mereka juga memiliki air terjun terbesar di dunia di dalam rumah kaca tersebut. Itu luar biasa, teman. Cara keseluruhan tempat itu disusun.”
Komentar positif akan Singapura itu memperkuat posisi negara ini sebagai destinasi budaya dan hiburan yang kaya.
Singapura menunjukan betapa pengaruh sebuah konser akan mempengaruhi dunia hiburan dan ekonomi suatu negara. Popularitas bintang internasional seperti Taylor Swift membuat Singapura berhasil menarik investasi dan konsumsi yang signifikan, yang pada akhirnya meningkatkan pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan. (Z-3)

Tokoh

Partai

Institusi

K / L

BUMN

NGO

Organisasi

Perusahaan

Kab/Kota

Provinsi

Negara

Kasus

Agama

Brand

Club Sports

Event

Grup Musik

Hewan

Tanaman

Produk

Statement

Fasum

Transportasi