Penilaian Kompetensi ASN Bakal Pakai Alat Ukur Baru, Begini Skemanya

Penilaian Kompetensi ASN Bakal Pakai Alat Ukur Baru, Begini Skemanya

Liputan6.com, Jakarta Badan Kepegawaian Negara (BKN) melalui Pusat Penilaian Kompetensi ASN (Puspenkom ASN) melaksanakan kegiatan Uji Coba Alat Ukur Penilaian Potensi dan Kompetensi ASN. Sebagai komitmen dalam memperkuat penerapan prinsip meritokrasi dalam manajemen Aparatur Sipil Negara (ASN).

Plt Deputi Bidang Penyelenggaraan Layanan Manajemen ASN Aris Windiyanto menyampaikan, pelaksanaan manajemen ASN harus berlandaskan prinsip meritokrasi, yaitu berdasarkan kualifikasi, kinerja, kompetensi, potensi, integritas, dan moralitas.

“Penerapan prinsip meritokrasi membutuhkan penilaian yang objektif. Karena itu diperlukan alat ukur yang obyektif, terstandar, dan valid agar setiap keputusan kepegawaian benar-benar sesuai dengan prinsip meritokrasi,” ujarnya, Minggu (9/11/2025).

Dalam upaya meningkatkan objektivitas penilaian, BKN tengah menyusun instrumen baru, yaitu instrumen moralitas yang berfungsi mengukur nilai-nilai moral dan integritas ASN.

“Pengukuran moralitas menjadi penting untuk menjawab kebutuhan terhadap objektivitas penilaian seiring dengan perubahan dinamika sosial dan tuntutan masyarakat terhadap integritas ASN,” kata Aris.

Adapun dalam penilaian potensi dan kompetensi ASN ada sejumlah pengembangan yang akan dilakukan dalam penggunaan alat ukur penilaian ASN.