Lonjakan pengisian daya EV tersebut juga diikuti peningkatan signifikan pada konsumsi energi listrik. Hingga hari ke-13 masa siaga Nataru 2025/2026, total energi listrik yang disalurkan PLN untuk pengisian kendaraan listrik mencapai 3.288.045 kilowatt hour (kWh).
Jumlah tersebut sekitar 2,8 kali lipat lebih besar dibandingkan konsumsi energi listrik untuk EV selama periode Nataru 2024/2025 yang tercatat sebesar 1.174.350 kWh.
Menurut Darmawan, peningkatan konsumsi listrik ini mencerminkan semakin tingginya kepercayaan masyarakat terhadap kendaraan listrik sebagai moda transportasi, khususnya saat momen libur panjang akhir tahun.
“Dari sisi energi, lonjakannya juga terlihat jelas. Hingga hari ke-13 masa siaga, listrik yang tersalurkan untuk pengisian daya EV sudah mencapai lebih dari 3,28 juta kWh,” kata Darmawan.
Capaian ini sekaligus menjadi indikator bahwa ekosistem kendaraan listrik nasional terus berkembang, seiring dengan meningkatnya jumlah pengguna EV di Indonesia.
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5457643/original/071722400_1767010777-WhatsApp_Image_2025-12-29_at_16.56.45.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)