SUARAMERDEKA.COM – Soto merupakan makanan khas Indonesia yang dapat kita temui di hampir seluruh daerah. Tidak terkecuali provinsi Jawa Tengah yang memiliki beragam jenis soto sebagai hidangan khas. Bentuk hingga cara penyajian soto ini pun berbeda-beda di setiap daerah. Dilansir dari laman web Visit Jawa Tengah, suaramerdeka.com telah merangkum 5 jenis soto di Jawa Tengah yang bisa anda coba.
Baca Juga: Ini Tiga Rekomendasi Kuliner Soto Legendaris di Salatiga yang Wajib Dicoba, Doyan Kuah Bening atau Santan Semua Ada! Soto Bangkong
Soto Bangkong atau biasa disebut Soto Semarang ini merupakan salah satu hidangan soto yang sederhana. Disajikan dengan kuah bening, suwiran ayam, bihun, tauge yang sudah direbus, taburan bawang putih goreng, seledri, hingga perasan jeruk nipis. Biasanya dihidangkan dengan mangkuk kecil dengan porsi pas lengkap dengan nasi putih di bawahnya. Tak ketinggalan lauk pendamping lainnya seperti tempe goreng, sate telur puyuh, hingga sate jeroan. Baca Juga: Menu Sajian di Hari Libur Lebaran Tanpa Santan, Yuk Coba Resep Soto Ayam Khas Lamongan Ala Devina Hermawan, Koya-nya Dijamin Gurih Soto Kudus Sajian soto yang berasal dari Kudus ini sedikit berbeda dengan Soto Bangkong tadi. Soto Bangkong menggunakan suwiran ayam di dalamnya sedangkan Soto Kudus disajikan dengan daging kerbau. Soto ini juga merupakan soto dengan kuah bening, mirip seperti Soto Bangkong. Soto Sokaraja Soto yang berasal dari daerah Banyumas ini memiliki keunikkan tersendiri. Soto Sokaraja tidak disajikan dengan sambal bawang seperti soto kebanyakan, tetapi menggunakan sambal kacang. Sambal kacang ini dibuat dari kacang yang diuleg seperti bumbu pecel, lalu dicampurkan dalam soto sehingga membuat kuah lebih kental dan menciptakan rasa yang unik. Baca Juga: Rumah Makan dan Restoran di Semarang Buka Saat Lebaran 2024, Ada Soto, Gudeg, hingga Ayam Goreng Tidak hanya itu, biasanya turut disajikan bersama remukan kerupuk merah dan ketupat. Soto Kletuk Kita beralih ke Blora dengan Soto Kletuk sebagai makanan khasnya. Soto Kletuk sekilas tampak seperti soto pada umumnya yang kuahnya berwarna kecoklatan. Namun, keunikkan hidangan ini adalah penyajiannya memadukan ketela pohon yang dipotong dadu kecil-kecil. Baca Juga: 200 Meter dari Jembatan Mberok, Gereja Tua Ini Menyimpan Sejarah Peradaban Kota Semarang Potongan ketela inilah yang nantinya berbunyi “kletuk” saat dimakan dan menghasilkan sensasi berbeda di mulut. Soto Kemiri Soto Kemiri merupakan sajian dari salah satu desa di Pati, yaitu Kemiri. Jika soto ayam pada umumnya menggunakan kuah bening, Soto Kemiri disajikan dengan kuah bersantan. Cara penyajiannya adalah nasi ditaruh di mangkuk. Kemudian, diberi suwiran ayam dan diguyur dengan kuah santan berwarna kuning.***
