Jakarta: Pernah dengar tentang premi asuransi? Mungkin sebagian orang masih bingung, tapi premi asuransi adalah hal penting yang perlu kamu tahu, terutama kalau kamu mau ikut asuransi.
Premi ini adalah uang yang dibayar untuk mendapatkan perlindungan dari asuransi. Tapi, kenapa premi itu penting dan bagaimana cara menghitungnya?
Yuk, kita bahas lebih lanjut supaya kamu bisa lebih paham sebelum memutuskan untuk memilih asuransi, dilansir laman AXA Mandiri dan BRI Life.
Apa itu premi asuransi
Premi asuransi adalah uang yang harus dibayar oleh pemegang polis kepada perusahaan asuransi sebagai biaya untuk mendapatkan perlindungan. Biasanya, pembayaran premi dilakukan secara rutin, sesuai dengan ketentuan yang sudah disepakati.
Tujuan dan fungsi premi asuransi
Berikut tujuan premi asuransi:
Perlindungan keuangan. Dengan membayar premi, kamu akan mendapat perlindungan keuangan dari asuransi untuk mengurangi kerugian besar akibat risiko yang mungkin terjadi.
Pindahkan risiko. Premi memungkinkan kamu memindahkan risiko kerugian ke perusahaan asuransi, yang akan memberikan ganti rugi sesuai perjanjian dalam polis.
Sebar beban biaya. Premi membantu menyebar beban biaya, jadi kamu tidak perlu menghadapi biaya besar yang tak terduga sendiri, seperti biaya rumah sakit.
Sementara itu, berikut fungsi premi asuransi:
Perlindungan keuangan. Premi melindungi keuanganmu dengan mengalihkan risiko ke perusahaan asuransi jika terjadi hal yang merugikan.
Mengelola risiko. Premi membantu kamu mengelola risiko besar dengan biaya yang lebih kecil dan terencana.
Memberi rasa aman. Dengan membayar premi, kamu jadi lebih tenang karena tahu ada perlindungan jika terjadi hal tak terduga.
Membantu rencana keuangan. Premi mendorong kamu untuk lebih disiplin dalam mengatur keuangan demi masa depan.
Jenis premi asuransi
Berikut beberapa jenis premi asuransi yang bisa kamu pahami:
Premi kesehatan. Melindungi biaya medis seperti rawat inap, rawat jalan, dan operasi sesuai jenis asuransi yang dipilih.
Premi kendaraan. Memberikan perlindungan untuk kendaraanmu dari kerusakan atau kehilangan, serta bisa mencakup pengemudi dan penumpang.
Premi jiwa. Santunan diberikan kepada ahli waris jika tertanggung mengalami kematian atau cacat tetap.
Premi perjalanan. Melindungi risiko selama perjalanan, termasuk biaya medis dan gangguan perjalanan.
Premi kecelakaan diri. Memberikan perlindungan dan kompensasi jika terjadi kecelakaan.
Premi properti. Melindungi properti dari risiko kerusakan akibat musibah atau bencana.
Kapan premi asuransi dibayarkan
Premi ini dibayar secara berkala, bisa setiap bulan, tiga bulan, enam bulan, atau setahun sekali, sesuai kesepakatan antara kamu dan perusahaan asuransi.
Pembayaran ini bisa disesuaikan dengan kemampuan keuangan dan jenis asuransi yang dipilih, sehingga lebih fleksibel.
Faktor penentu jumlah premi
Banyak faktor yang menentukan besaran premi asuransi, yang dihitung berdasarkan risiko yang akan ditanggung perusahaan asuransi.
Usia dan jenis kelamin. Usia yang lebih tua biasanya berarti premi lebih tinggi karena risiko kesehatan yang lebih besar. Jenis kelamin juga berpengaruh, karena wanita cenderung memiliki risiko kesehatan yang berbeda.
Status kesehatan. Kondisi kesehatan sangat mempengaruhi premi. Jika memiliki riwayat penyakit atau kondisi medis, premi akan lebih tinggi.
Gaya hidup. Gaya hidup sehat dapat menurunkan premi, sementara kebiasaan berisiko seperti merokok atau kurang olahraga dapat meningkatkan premi.
Cakupan dan manfaat polis. Polis dengan cakupan lebih luas, seperti rawat inap dan bedah, memiliki premi lebih tinggi dibandingkan polis dasar. Manfaat tambahan seperti perlindungan penyakit kritis juga memengaruhi premi.
Sekarang kamu sudah paham, kan, tentang apa itu premi asuransi dan faktor-faktor yang mempengaruhi jumlahnya? Premi asuransi itu penting untuk melindungi kamu dari risiko yang tak terduga.
Dengan memilih asuransi yang tepat, kamu bisa lebih tenang dan siap menghadapi masa depan. Jadi, pastikan kamu memilih asuransi yang sesuai dengan kebutuhan dan kondisi keuanganmu. (Nanda Sabrina Khumairoh)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
dan follow Channel WhatsApp Medcom.id
(AHL)