Blitar (beritajatim.com) – Mobil Katana bernopol AG 1392 RA terbalik di Jalan Raya Penataran – Tawangsari Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar. Diduga sang sopir tidak bisa mengendalikan kemudinya lantaran mabuk.
Sebelum terbalik, mobil Catana tersebut sempat menabrak dua pengendara sepeda motor. Diduga kuat sopir mobil Katana tersebut mengemudi dalam keadaan mabuk terpengaruh minuman keras beralkohol.
Kanit Gakkum Polres Blitar Ipda Anggit Purba Sukma membenarkan adanya sebuah mobil Katana yang terbalik usai berusaha melarikan diri setelah menabrak 2 sepeda motor. Saat ini polisi masih melakukan identifikasi terhadap sopir mobil Katana yang diduga mabuk saat berkendara itu.
“Kronologi pastinya masih kami dalami, masih meminta keterangan dari saksi dan korban,” kata Ipda Anggit Purba, Rabu (17/04/24).
Dari hasil penyelidikan sementara, pengemudi mobil Katana tersebut sempat terlibat tabrak lari dan di bawah pengaruh alkohol. Namun hal itu masih akan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, dan menunggu hasil visum dari Rumah Sakit.
“Kita masih menunggu visum di Rumah Sakit, baik pengemudi maupun korban. Dugaannya (pengaruh alkohol) seperti itu,” terangnya.
Keterangan saksi, mobil Katana berwarna putih itu melaju dari arah timur (Kaliputih, Desa Karangrejo) menuju barat (Kelurahan Tawangsari). Saat tiba di lokasi, mobil Katana itu tiba-tiba oleng hingga menabrak 2 sepeda motor.
Usai kejadian itu, sang sopir berusaha melarikan diri. Namun karena dalam kondisi mabuk, akhirnya mobil Katana yang kemudikan justru kecelakaan dan terbalik.
Mobil Katana putih yang kecelakaan di Blitar.
Saat ini sopir mobil Katana itu sudah diamankan di Mapolres Blitar untuk penyelidikan lebih lanjut. Sebelum diamankan, sang sopir sempat dihajar massa.
Beruntung polisi segera datang dan mengembangkan sopir mobil itu.
“Sudah diamankan, tadi sempat mendapatkan penghakiman dari warga karena tidak mau berhenti. Sekarang masih kami dalami untuk kronologi lengkapnya, nanti kami sampaikan lebih lanjut,” tutupnya. [owi/but]