Jakarta (ANTARA) – Prajurit TNI Angkatan Laut pengawak KRI Panah-626 berlatih menembak perorangan di sela-sela tugas Operasi Panah Sakti-24 di Lapangan Tembak Batalyon Infanteri 734/Satria Nusa Samudera Kodam XV/Pattimura, Ambon, Maluku.
Kepala Dinas Penerangan (Kadispen) Komando Armada III TNI AL Letkol Laut (S) Ajik Sismianto saat dihubungi di Jakarta, Rabu, menjelaskan bahwa latihan menembak itu, yang berlangsung Selasa (29/10), bertujuan meningkatkan naluri tempur prajurit sekaligus meningkatkan sinergi dengan prajurit dari satuan tempur matra darat, yaitu dari Yonif 734/SNS.
Komandan KRI Panah-626 Letkol Laut (P) Arif Wangsa Hamid, sebagaimana dikutip dari siaran resmi Dinas Penerangan Komando Armada III TNI AL, menyebut prajurit yang mengikuti latihan itu mendapatkan pembekalan menembak match tingkat 5.
“Menembak tempur lanjutan match 5 merupakan latihan menembak serbuan ruangan yang dikhususkan untuk melumpuhkan kekuatan lawan jarak dekat,” kata Komandan KRI Panah-626.
Ia melanjutkan bahwa kemampuan menembak serbu jarak dekat itu berguna dalam kegiatan penggeledahan kapal musuh atau kapal-kapal yang dicurigai melakukan kejahatan. Kegiatan itu umumnya dikenal dengan visit board search and seizure (VBSS).
“Latihan menembak materi match 5 ini dapat diimplementasikan oleh tim VBSS KRI dalam pertempuran dan sergapan yang dilaksanakan di atas kapal musuh atau kapal yang dikuasai oleh musuh,” kata Letkol Wangsa.
Dalam kesempatan yang sama, Letkol Wangsa menjelaskan bahwa latihan menembak di markas Yonif 734 itu difasilitasi oleh Lanal Saumlaki, yang merupakan pangkalan TNI AL di bawah kendali Komando Armada III. Lanal Saumlaki menjadi salah satu titik yang disinggahi KRI Panah-626 dalam Operasi Panah Sakti-24.
Dalam latihan menembak itu, prajurit TNI AL dari KRI Panah-626 dan Lanal Saumlaki berlatih menembak pistol dan senjata ringan.
KRI Panah-626 yang saat ini merupakan BKO Gugus Keamanan Laut (Guskamla) Komando Armada III TNI AL saat ini menjalankan Operasi Panah-24 di perairan wilayah timur yang merupakan daerah operasi Koarmada III.
KRI Panah-626 merupakan kapal cepat rudal (KCR) 60 meter buatan galangan kapal dalam negeri PT PAL yang diluncurkan pada tahun 2022. Kapal itu dilengkapi berbagai jenis persenjataan, di antaranya meriam utama Bofors 57 mm MK3 di sisi haluan, meriam Yugoimport Naval AD 20 mm M71/08, dan peluncur rudal antikapal permukaan Exocet 40 mm Block 3.
Pewarta: Genta Tenri Mawangi
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2024