Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Pengasuh Anak Paula Verhoeven Sebut Kiano Tak Bisa Tidur Tanpa Baim Wong

Pengasuh Anak Paula Verhoeven Sebut Kiano Tak Bisa Tidur Tanpa Baim Wong

Pengasuh Anak Paula Sebut Kiano Tak Bisa Tidur Tanpa Baim Wong

TRIBUNJATENG.COM – Yanti pengasuh anak Baim Wong dan Paula Verhoeven membongkar kedekatan Baim dengan Kiano.

Sebagai informasi, Paula Verhoeven dan Baim Wong kini tengah merebutkan hak asuh anak.

Baim menggugat cerai Paula Verhoeven lantaran selingkuh.

Kesaksian Yanti pun menunjukkan bahwa Kiano lebih dekat dengan ayahnya.

“Bapak hatinya seluas samudra banget deh (sabar), baik banget, saya nggak mengada-ngada,” ucap Yanti.

“Bukan karena saya kerja sama bapak ya, coba tanya orang sekeliling deh,” lanjutnya.

Pengakuan Yanti tak berhenti di situ, ia juga menyinggung terkait kedekatan sang aktor dengan anak-anaknya.

Kedua putra Baim disebut tak pernah bisa jauh dari sang ayah.

Terlebih ketika akan tidur dan saat bangun tidur, anak-anaknya harus selalu ditemani Baim.

“Si kakak nggak bisa jauh dari bapaknya, tidur aja nggak bisa kalau nggak sama bapaknya.”

“Bangun harus sama bapak, tidur harus sama bapak. Saking deketnya,” jelasnya.

Yanti menekankan, pengakuannya ini tak pernah mengada-ada.

“Saya nggak mengada-ada. Saya nggak menjelekkan satu sama lain.”

“Tapi memang itu kenyataannya,” sambungnya.

Sebelumnya, pihak Paula diwakili oleh kuasa hukumnya, Alvon Palma Kurnia menyebut Baim mempersulit kliennya bertemu anak-anak.

“Pada intinya sih ya, itu harus ada kesamaan akses ya,” kata Alvon di Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Rabu (20/11/2024).

“Persamaan akses itu dalam artian pada saat saya bilang kemarin itu anak itu membutuhkan perlakuan yang sama antara seorang ayah dan ibu,” ujar Alvon.

Alvon juga menilai, Paula sebagai ibu memiliki hak untuk bisa bertemu dengan kedua anaknya.

Baim diharapkan bisa mengerti kondisi Paula selama tidak tinggal lagi dengan kedua putranya.

Di sisi lain, kedua anaknya masih harus mendapat perhatian dan kasih sayang dari sang ibu.

“Kalau memang haknya ya serahin aja, berikan waktu bagi si ibu untuk bertemu, berikan waktu untuk memeluk, berikan waktu untuk menangis bersama, itu yang diharapkan,” ungkap Alvon.

“Kalau semisalnya tidak ada terhambat, bukan akses namanya, itu namanya keleluasaan,” pungkasnya.
(*)