Manado (beritajatim.com) – Lion Group mengumumkan pembatalan sementara penerbangan dari dan ke Manado menyusul penutupan Bandara Internasional Sam Ratulangi akibat erupsi Gunung Ruang. Penutupan bandara dijadwalkan hingga pukul 24.00 WITA hari ini.
Penutupan ini dilakukan sebagai langkah utamakan keselamatan dan keamanan penerbangan. Rute yang terdampak meliputi:
Jakarta
Surabaya
Balikpapan
Makassar
Sorong
Gorontalo
Kao
Labuha
Luwuk
Melonguane
Palu
Tahuna
Ternate
Lion Group telah menginformasikan kepada seluruh penumpang yang terdampak dan menawarkan beberapa pilihan, seperti:
Perubahan jadwal penerbangan: Lion Group akan mengakomodasi permintaan perubahan jadwal sesuai ketentuan yang berlaku.
Pengembalian dana: Penumpang dapat mengajukan pengembalian dana tiket pesawat.
“Lion Group menegaskan bahwa pembatalan ini disebabkan oleh keadaan force majeure, yaitu erupsi Gunung Ruang yang merupakan peristiwa di luar kendali perusahaan,” kata Corporate Communications Strategic of Lion Group, Danang Mandala Prihantoro dalam keterangan tertulis kepada beritajatim.com, Kamis (18/4/2024).
Penerbangan Lion Group dari dan ke Manado akan kembali beroperasi normal setelah Bandara Sam Ratulangi dinyatakan aman untuk penerbangan oleh otoritas terkait.
Lion Group terus berkoordinasi dengan semua pihak terkait untuk memantau situasi dan memberikan informasi terbaru kepada para penumpang.
Mengapa Abu Vulkanik Berbahaya Bagi Penerbangan?
Abu vulkanik dapat membahayakan penerbangan karena beberapa alasan:
Abrasi: Partikel abu yang keras dan tajam dapat mengikis permukaan pesawat, termasuk kaca depan kokpit dan sayap.
Gangguan Visibilitas: Abu vulkanik di atmosfer dapat secara signifikan mengurangi visibilitas, yang membahayakan keselamatan saat lepas landas dan mendarat.
Gangguan Aerodinamika: Abu vulkanik dapat mengganggu aliran udara di sekitar pesawat, yang dapat memengaruhi kinerja aerodinamika.
Kerusakan Mesin: Abu vulkanik yang terhisap ke dalam mesin dapat meleleh dan mengeras, mengganggu aliran udara dan efisiensi mesin. Dalam kondisi ekstrim, hal ini dapat menyebabkan mesin mati.
Gangguan Sistem Elektronik: Partikel abu bersifat konduktif dan abrasif, yang dapat merusak sistem elektronik dan instrumen pesawat.
Gangguan Infrastruktur Bandara: Akumulasi abu vulkanik di landasan pacu dapat meningkatkan risiko kecelakaan saat lepas landas dan mendarat. Selain itu, abu juga dapat menyumbat dan merusak sistem serta instrumen bandara.
Lion Group berkomitmen untuk mengutamakan keselamatan dan keamanan para penumpang dan kru. Penumpang yang memiliki pertanyaan atau membutuhkan bantuan lebih lanjut dapat menghubungi Call Center Lion Group di 0804-1700017 atau mengunjungi website resmi Lion Air di http://www.lionair.co.id/. (ted)
