Peneliti BRIN Uji DNA Rambut yang Ditemukan di Sukabumi: Milik Harimau Jawa

22 March 2024, 13:45

Ilustrasi harimau. Foto: iStockphoto/Ondrej ProsickySejumlah peneliti melakukan uji DNA terhadap rambut yang diduga milik harimau jawa yang ditemukan di Sukabumi, Jawa Barat, pada 2019 silam.Para peneliti yang terlibat dalam uji DNA ini adalah Wirdateti dari BRIN; Yulianto dari BRIN; Kalih Raksasewu dari BEL Foundation, dan Bambang Adriyanto dari BKSDA Jawa Barat.Uji DNA ini sudah selesai dilakukan dan hasilnya telah dipublikasikan di jurnal Oryx yang diterbitkan Cambridge University Press pada 21 Maret 2024 kemarin dengan judul ‘Is the Javan tiger Panthera tigris sondaica extant? DNA analysis of a recent hair sample’.Dalam jurnal itu, para peneliti menyimpulkan jika rambut yang ditemukan di Sukabumi pada 2019 silam adalah milik harimau jawa.“Dari analisis mtDNA komprehensif ini kami menyimpulkan bahwa sampel rambut dari Sukabumi Selatan adalah milik harimau jawa, dan termasuk dalam kelompok yang sama dengan spesimen museum harimau jawa yang dikumpulkan pada tahun 1930,” tulis para peneliti dalam jurnal tersebut.Harimau jawa adalah spesies harimau yang telah dinyatakan punah sejak tahun 1980-an. Tapi, berita tentang kemunculan harimau jawa masih sering terdengar, meski tak ada bukti yang otentik.Dokumentasi seekor harimau jawa di Taman Nasional Ujung Kulon pada 1938 sebelum punah. Foto: Wikipedia/Andries HoogerwerfSalah satu berita kemunculan harimau jawa terjadi pada Agustus 2019 di perkebunan masyarakat dekat Desa Cipeundeuy di hutan Sukabumi Selatan, Jawa Barat. Warga setempat, Ripi Yanur Fajar, mengaku melihat sendiri harimau jawa tersebut.Hal itu dilaporkan kepada Kalih yang kemudian mengunjungi lokasi tersebut. Dan saat datang ke lokasi, ia menemukan sehelai rambut yang kemungkinan merupakan rambut harimau. Ia bersama Bambang Adryanto kemudian juga menemukan jejak kaki dan bekas cakar yang mungkin milik harimau dan berpotensi menguatkan pengamatan tersebut.Rambut yang ditemukan itu kemudian diserahkan kepada staf geologi yang melakukan penelitian di kawasan tersebut dan diteruskan ke Balai Konservasi Alam (BKSDA) Jawa Barat. Dan setelah dilakukan uji DNA, para peneliti menyimpulkan bahwa rambut tersebut identik dengan rambut milik harimau jawa.Meski begitu, para peneliti belum bisa menyimpulkan apakah harimau jawa benar-benar masih hidup.“Apakah harimau jawa benar-benar masih hidup di alam liar perlu dikonfirmasi dengan studi genetik dan lapangan lebih lanjut,” tulis mereka.

Tokoh

Partai

Institusi

K / L

BUMN

NGO

Organisasi

Perusahaan

Provinsi

Negara

Topik

Kasus

Agama

Brand

Club Sports

Event

Grup Musik

Hewan

Tanaman

Produk

Statement

Fasum

Transportasi