Pencarian Santri Hanyut di Pantai Balekambang, Basarnas Kerahkan Empat SRU

Pencarian Santri Hanyut di Pantai Balekambang, Basarnas Kerahkan Empat SRU

Malang (beritajatim.com) – Pencarian tiga santri yang terseret ombak di Pantai Balekambang, Desa Srigonco, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang, kembali dilanjutkan Kamis (10/4/2025). Operasi hari kedua ini dipimpin langsung oleh Komandan Tim (Dantim) Basarnas Pos Pantau Malang, Yoni Fariza.

Sebanyak empat Satuan Regu (SRU) dikerahkan untuk menyisir darat dan perairan demi menemukan tiga korban yang merupakan santri dari Pondok Pesantren Amanatul Ummah Pacet, Mojokerto. Ketiganya hilang setelah terseret ombak saat bermain di pantai pada Rabu (9/4/2025) siang.

“Seperti biasanya sesuai dengan SOP kita lakukan pencarian melalui darat juga perairan dengan melibatkan empat SRU,” ungkap Dantim Basarnas Yoni Fariza, Kamis (10/4/2025).

Yoni menjelaskan, pencarian diawali dengan apel pagi yang dilanjutkan pembagian tugas untuk masing-masing SRU dari unsur potensi SAR yang terlibat. SRU 1 melakukan pencarian perairan dengan perahu nelayan, sementara SRU 4 juga menyisir perairan menggunakan LCR (Landing Craft Rubber). SRU 2 bergerak melalui jalur darat ke arah timur dari Pantai Balekambang hingga Pantai Nganteb. SRU 3 menyisir jalur darat ke arah barat dari Balekambang hingga Pantai Kondang Klopo.

“Namun sampai dengan saat ini sekitar pukul 14.00 WIB, masih belum mendapatkan hasil untuk mengetahui keberadaan survivor,” tegas Yoni.

Kondisi cuaca di lokasi pencarian dinilai kurang mendukung. Angin kencang memicu ombak besar, membuat pencarian di tengah laut menjadi berisiko. Meski begitu, pada pukul 12.00 WIB, air laut sempat surut sehingga tim melakukan pendaratan untuk tetap melanjutkan upaya pencarian.

“Namun untuk lebih pasti hasil pencarian, nanti sekitar pukul 17.00 WIB, karena penghentian dilakukan pukul 16.00 WIB dilanjut evaluasi,” imbuhnya.

Tim gabungan yang terlibat dalam pencarian hari ini berasal dari berbagai unsur, di antaranya Polsek Bantur, Polairud Polres Malang, Pos AL Sendang Biru, PMI, TAGANA, PSR, KSB, dan Perhutani.

Adapun identitas tiga korban yang hilang yakni Lutfi Munawar (15) asal Mojokerto, Yasir Arafat Inninawa (15) asal Sidoarjo, dan Fahmi Sirilah (15) asal Mojokerto.

“Potensi SAR akan lakukan pencarian berdasarkan SOP selama 7 hari, kecuali sebelum 7 hari ditemukan maka dilakukan penutupan,” Yoni mengakhiri. [yog/beq]