Pencarian Korban Tenggelam di Kali Jagir Surabaya Diperluas ke Muara

Pencarian Korban Tenggelam di Kali Jagir Surabaya Diperluas ke Muara

Surabaya (beritajatim.com) – Pencarian pria yang tenggelam di Sungai Kali Jagir, Wonokromo, Surabaya, Kamis (30/1) akan diperluas hingga ke muara. Lantaran hari ini tidak membuahkan hasil.

Kepala Sub Bidang Kedaruratan BPBD Surabaya, Arif Sunandar menyampaikan, pencarian hari ini sudah dilakukan selama 6 jam sejak pukul 11.30 WIB. Dengan radius penyisiran sungai 400 meter dari titik korban tenggelam, terseret arus sungai.

“Air nya cukup deras, jadi pintu air tadi tidak bisa lama-lama ditutup. Dan ini pencarian kita perluas dari sisi Pintu Air Sungai Jagir, sampai ke Muara,” terang Arif kepada beritajatim.com, Kamis (30/1) sore.

Arif menjelaskan, penyisiran menggunakan enam buah perahu karet dari petugas gabungan, meliputi Tim Basarnas, BPBD Jawa Timur, BPBD Kota Surabaya, Satpol PP, serta DPKP Surabaya.

“Kita akan melakukan evaluasi setelah pencarian selesai, pukul 05.00 WIB. Evaluasi akan dipimpin temen-temen Basarnas, membahas pencarian di esok hari,” jelas Arif.

Dia menjelaskan, proses pencarian korban besok (hari ke- dua) akan dimulai pada pukul 07.00 WIB pagi. Kata dia, dan akan diberhentikan pencarian pukul 17.00 WIB.

“Pencarian korban tenggelam dilanjut besok pagi sekitar pukul 07.00 WIB. Dan seperti sebelum-sebelumnya, proses pencarian berhenti dan dilakukan evaluasi pukul 17.00 WIB,” tandas Arif.

Diberitakan sebelumnya, seorang pria tak dikenal dikabarkan terseret arus Sungai Kali Jagir di Kecamatan Wonokromo, Surabaya pada Kamis (30/1).

Pria misterius yang tercebur ke arus sungai serta hilang itu pertama kali diketahui oleh pengemudi ojek online dan warga di lokasi, pada pukul 10.00 WIB.

“Tiba-tiba pria tercebur. Kira-kira umurnya sekitar 70 tahun,” ungkap pengemudi ojol bernama Rizki, yang sempat melihat pria tenggelam di Kali Jagir, Kamis (30/1/25).

Menurut Rizki, pria itu tenggelam sebelum ia dan warga sempat memberikan pertolongan. Dan dari ciri-cirinya pria yang tenggelam mengenakan baju kotak-kotak

“Orangnya teriak-teriak minta tolong. Warga yang ikut melihat langsung lapor ke 112,” terang Rizki. (ted)