Jakarta: Penasihat Khusus Presiden bidang Pertahanan Nasional Jenderal (Purn), Dudung Abdurrahman, sowan ke Al Habib Abu Bakar Hasan Al Attas Az-Zabidi di Depok. Dudung mengunjungi ulama sebagai bentuk silaturahmi.
“Bertemu dengan Habib Abu Bakar Alatas untuk mempererat tali silaturahmi dan memperdalam diskusi tentang pentingnya perdamaian, kesatuan, dan kesejahteraan umat di Indonesia,” kata Dudung, dalam keterangan yang dilansir Rabu, 8 Januari 2025.
Kunjungan tersebut, kata dia, merupakan bentuk silaturahmi bersamaan dengan diskusi. Dudung mengatakan hal ini sebagai cara memperkokoh kehidupan berbangsa dan bernegara.
“Mengunjungi para ulama adalah salah satu cara memperkokoh kehidupan berbangsa dan bernegara,” kata Dudung.
Mantan KSAD mengaku memetik banyak pelajaran penting dari Al Habib Abubakar. Apalagi, majelis yang dibentuk Habib Abubakar ini telah memberi banyak sumbangsih.
Menurut Dudung, majelis tersebut memberi banyak sumbangsih dalam membantu kehidupan sosial umat. Utamanya, bagi mereka yang kurang mampu.
Dudung dan Habib Abubakar juga mengulas toleransi antarumat beragama di Indonesia. Unsur tersebut sangat penting dalam kehidupan bernegara, terutama dalam menjamin persatuan untuk kemajuan.
“Lebih dari itu, dengan bersatu maka Indonesia akan menjadi negara maju dan disegani oleh negara-negara di dunia,” kata Dudung.
Dia menegaskan diskusi dan kolaborasi antara dirinya dan ulama, merupakan langkah konkret. Terutama, dalam memperkuat persatuan bangsa.
“Melalui diskusi yang penuh makna, nilai-nilai toleransi, perdamaian, dan kesejahteraan umat terus diupayakan demi mewujudkan Indonesia yang harmonis dan berdaya saing di kancah global,” kata Dudung.
Jakarta: Penasihat Khusus Presiden bidang Pertahanan Nasional Jenderal (Purn), Dudung Abdurrahman, sowan ke Al Habib Abu Bakar Hasan Al Attas Az-Zabidi di Depok. Dudung mengunjungi ulama sebagai bentuk silaturahmi.
“Bertemu dengan Habib Abu Bakar Alatas untuk mempererat tali silaturahmi dan memperdalam diskusi tentang pentingnya perdamaian, kesatuan, dan kesejahteraan umat di Indonesia,” kata Dudung, dalam keterangan yang dilansir Rabu, 8 Januari 2025.
Kunjungan tersebut, kata dia, merupakan bentuk silaturahmi bersamaan dengan diskusi. Dudung mengatakan hal ini sebagai cara memperkokoh kehidupan berbangsa dan bernegara.
“Mengunjungi para ulama adalah salah satu cara memperkokoh kehidupan berbangsa dan bernegara,” kata Dudung.
Mantan KSAD mengaku memetik banyak pelajaran penting dari Al Habib Abubakar. Apalagi, majelis yang dibentuk Habib Abubakar ini telah memberi banyak sumbangsih.
Menurut Dudung, majelis tersebut memberi banyak sumbangsih dalam membantu kehidupan sosial umat. Utamanya, bagi mereka yang kurang mampu.
Dudung dan Habib Abubakar juga mengulas toleransi antarumat beragama di Indonesia. Unsur tersebut sangat penting dalam kehidupan bernegara, terutama dalam menjamin persatuan untuk kemajuan.
“Lebih dari itu, dengan bersatu maka Indonesia akan menjadi negara maju dan disegani oleh negara-negara di dunia,” kata Dudung.
Dia menegaskan diskusi dan kolaborasi antara dirinya dan ulama, merupakan langkah konkret. Terutama, dalam memperkuat persatuan bangsa.
“Melalui diskusi yang penuh makna, nilai-nilai toleransi, perdamaian, dan kesejahteraan umat terus diupayakan demi mewujudkan Indonesia yang harmonis dan berdaya saing di kancah global,” kata Dudung.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
dan follow Channel WhatsApp Medcom.id
(AZF)