Penampakan Markas Penculik Kepala Cabang Bank yang Ditemukan Tewas dengan Kaki-Kepala Terlilit Lakban – Page 3

Penampakan Markas Penculik Kepala Cabang Bank yang Ditemukan Tewas dengan Kaki-Kepala Terlilit Lakban – Page 3

Kematian IP, Kepala Cabang sebuah bank ternama di Jakarta, menggegerkan publik. Jasadnya ditemukan dalam kondisi mengenaskan. Kaki, tangan, dan kepalanya dililit lakban hitam.

IP dilaporkan diculik secara misterius di sebuah pusat perbelanjaan kawasan Ciracas, Jakarta Timur. Dia disergap saat hendak masuk ke mobilnya. Esok harinya, tubuhnya ditemukan tergeletak tak bernyawa di sebuah lahan kosong di Serang Baru, Kabupaten Bekasi.

Polisi bergerak cepat. Empat pelaku telah ditangkap, namun eksekutor utama pembunuhan masih buron. Sayangnya, hingga kini, motif di balik penculikan dan pembunuhan ini masih jadi teka-teki.

Keluarga korban menuntut kejelasan dan keadilan. Mereka meminta kepolisian tak hanya menangkap seluruh pelaku, tapi juga mengungkap motif sebenarnya.

“Harapannya pelaku segera ditangkap semua, dihukum seberat-beratnya dan dihukum setimpal,” tegas Intania Rizky Utami, adik ipar korban.

Kanit IV Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKP Charles Bagaisar mengatakan, pihaknya masih mendalami dalang penculikan dan pembunuhan IP.

Jenazah korban sempat dibawa ke RS Polri. Hasil visum menunjukkan, ada tanda kekerasan di tubuh IP.

“Ditemukan tanda kekerasan pada bagian luar dan dalam tubuh korban,” tutur Kepala Rumah Sakit Polri Brigjen Prima Heru Yulihartono.

Dokter juga telah mengambil sampel untuk pemeriksaan DNA, toksikologi forensik, yang kemudian diserahkan kepada penyidik untuk pemeriksaan lebih lanjut.

“Luka-lukanya bagian dada dan leher,” jelas dia.

Adapun tanda kekerasan yang ditemukan di tubuh IP berasal dari benda tumpul. Korban disimpulkan meninggal dunia akibat kekurangan oksigen.

“Kemungkinan ada tekanan pada tulang leher dan dada yang menyebabkan dia kesulitan bernapas,” kata Heru.