Jakarta –
Dulu penambang kripto memborong GPU sampai langka di pasaran, kini giliran prosesor AMD Ryzen yang diborong oleh para penambang kripto.
Saat ini pasokan GPU AMD Radeon mulai langka lagi, dengan permintaan yang terus meningkat di China. Namun dengan nilai Bitcoin dan Ethereum yang terus meningkat, para penambang kripto pun terus menggenjot produksinya.
Yaitu dengan membeli semua CPU AMD Ryzen dengan jumlah besar, yang membuat stoknya menjadi langka. Prosesor yang menjadi incaran adalah Ryzen 9 7950X, yang merupakan salah satu prosesor desktop paling kencang untuk keperluan gaming ataupun produktivitas.
Prosesor ini menjadi incaran karena optimal untuk penambangan Qubic berkat dukungan set instruksi AVX2 dan AVX512, yang penting untuk banyak rig tambang kripto, juga karena efisiensinya secara keseluruhan.
Penggunaan prosesor AMD ini juga lebih menguntungkan dibanding memakai GPU Nvidia karena harganya yang lebih murah. Penambang kripto bisa menghasilkan profit dua kali lebih besar menggunakan 7950X dibanding RTX 4090, salah satunya karena RTX 4090 harganya jauh lebih mahal.
Selisih perbandingan keuntungan ini akan lebih tinggi saat AMD merilis CPU dengan arsitektur Zen 5, yang baru akan diproduksi massal pada tahun 2024. Pasalnya Zen 5 kabarnya punya performa AVX512 dua kali lipat lebih tinggi dibanding Zen 4 yang dipakai 7950X.
Zen 5 diperkirakan mulai digarap di TSMC antara April hingga Juni, sementara produksi massalnya baru akan dimulai pada kuartal selanjutnya. CPU Zen 5 kelas mainstream akan memakai core bernama “Nirvana”, sementara CPU kelas server dan sejenisnya memakai core Zen 5c bernama “Prometheus”.
Kelangkaan 7950X ini diungkap oleh MegasizeGPU lewat akun @Zen__Wang di X. Kelangkaan ini terjadi hampir bersamaan dengan meningkatkan nilai tukar Bitcoin dan Ethereum, yang sama-sama meroket.
“7950X stoknya habis dimana-mana. Apa yang terjadi? Apakah ada kebutuhan khusus untuk CPU ini, atau ini sudah disetop produksinya,” tulisnya di X.
“Sekarang saya mengerti. 7950X adalah rajanya di penambangan Qubic,” lanjutnya dalam postingan yang lain.
(asj/asj)