Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the acf domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /home/xcloud.id/public_html/wp-includes/functions.php on line 6121
Pemuda Ngawi Dikabarkan Hanyut di Bengawan Madiun  – Xcloud.id
Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Pemuda Ngawi Dikabarkan Hanyut di Bengawan Madiun 

Pemuda Ngawi Dikabarkan Hanyut di Bengawan Madiun 

Ngawi (beritajatim.com) – Pemuda Ngawi dikabarkan hanyut terseret arus sungai Bengawan Madiun di Desa Ngompro Kecamatan Pangkur Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, Jumat (15/3/2024) pukul 14.30 WIB. Sang ibu yang mengetahui kejadian itu berteriak histeris usai mendapatkan kabar dari sejumlah warga jika putranya diduga hanyut di sungai. 

Pemuda itu adalah Didik Nugroho (28) warga setempat. Kejadian itu diketahui berawal saat warga hendak mandi di sungai menemukan baju dan sabun. Warga tahu jika baju dan sabun itu merupakan milik korban. Namun, korban tak terlihat ada di sekitar sungai. 

Warga pun mulai mencari ke rumah dan sejumlah tempat yang kerap dikunjungi korban. Namun sayangnya. Keberadaan korban tidak diketahui. Warga pun melaporkan kejadian itu pada pihak kepolisian. 

‘’Awalnya ada yang mau mandi di sungai menemukan pakaian dan sabun. Diduga korban ini tenggelam,’’ terang Suyanto, Kepala Dusun Pilang Desa Ngompro. 

Pihak kepolisian dibantu Tim Pemadam Kebakaran Ngawi serta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ngawi melakukan pemantauan darat. Pun, arus air yang deras membuat petugas terkendala. 

‘’Kami dibantu Damkar dan relawan sore ini memantau dari darat karena air cukup deras dilanjutkan besok pagi kita apel disini. Informasi awal korban mandi pakaian masih di darat dan dilakukan pencarian belum ketemu hingga sekarang,’’ kata Kapolsek Pangkur AKP Sulis Baskoro. 

Petugas akan segera melanjutkan pencarian pada Sabtu (16/3/2024) pagi. Sementara, saat malam hari dengan melakukan pemantauan darat. [fiq/kun]

Merangkum Semua Peristiwa