Tepi Barat –
Sedikitnya tiga orang tewas akibat serangan udara Israel yang menghantam wilayah Tepi Barat. Nahas, dua korban tewas di antaranya masih anak-anak. Militer Israel mengklaim serangannya di Tepi Barat itu menargetkan militan.
Ketiga orang yang tewas itu, seperti dilansir Al Arabiya, Kamis (9/1/2025), berasal dari satu keluarga yang sama. Gubernur Tubas di Tepi Barat, Ahmad Assad, mengatakan kepada AFP bahwa serangan itu menghantam area dekat desa Tammun pada Rabu (8/1) waktu setempat.
Dia menyebut bahwa ketiga korban tewas terdiri atas seorang pria berusia 23 tahun dan dua anak yang berusia 8 tahun dan 10 tahun.
Militer Israel, dalam pernyataannya, mengklaim angkatan udaranya “menyerang sel teroris” di area Tammun. Pernyataan Tel Aviv itu tidak menyebut soal korban jiwa akibat serangan tersebut.
Kementerian Luar Negeri Palestina, dalam pernyataan terpisah, mengecam serangan mematikan tersebut, dan menuduh Israel telah membahayakan warga sipil “dengan dalih” memerangi militan.
Sementara Assad menyebut bahwa pasukan Israel melancarkan operasi militer di area Tammun dalam beberapa hari terakhir. Ketiga jenazah korban, sebut Assad, diambil oleh pasukan Israel.
Assad mengatakan bahwa pasukan Israel juga telah “secara resmi memberitahu kami melalui koordinasi bahwa mereka memiliki jenazah-jenazah tersebut”.