Tepi Barat –
Otoritas Palestina mengakui bertanggung jawab atas kematian seorang pemuda Palestina berusia 19 tahun dalam bentrokan di Jenin, Tepi Barat, pekan ini. Pemuda itu sebelumnya dilaporkan tewas usai dipukuli dalam bentrokan antara militan lokal dan pasukan keamanan Palestina.
Kematian pemuda Palestina itu, seperti dilansir AFP, Jumat (13/12/2024), terjadi saat bentrokan langka antara militan lokal dan pasukan keamanan Palestina, yang memiliki wewenang terbatas di wilayah yang diduduki Israel, berlangsung di area Jenin pada Senin (9/12) waktu setempat,
Pasukan keamanan Palestina sebelumnya mengklaim pemuda bernama Rahbi Shalabi (19) itu dipukuli hingga tewas oleh “para pelanggar hukum”.
Namun pada Kamis (12/12) waktu setempat, Otoritas Palestina merilis pernyataan yang isinya mengatakan bahwa kematian Shalabi merupakan tanggung jawab pasukan keamanan Palestina.
“Setelah tindak lanjut yang cermat dan meninjau semua rincian… Otoritas Nasional Palestina memikul tanggung jawab atas kemartirannya,” demikian pernyataan Otoritas Palestina.
Otoritas Palestina menambahkan bahwa pihaknya “berkomitmen untuk menghadapi dampak” dari insiden mematikan tersebut “dengan cara yang menjamin keadilan dan penghormatan terhadap hak-hak”.
Setelah bentrokan yang menewaskan Shalabi dan melukai seorang kerabatnya yang berusia 16 tahun, kelompok Hamas yang menguasai Jalur Gaza mengutuk pasukan keamanan Palestina, yang didominasi oleh rival politiknya Fatah.
Lihat juga Video ‘Detik-detik Pohon Tumbang di Monkey Forest Ubud, 2 Turis Asing Tewas Tertimpa’: