Kota Bengkulu (ANTARA) – Pemerintah Bengkulu, Provinsi Bengkulu, mencatat saat ini ketersediaan atau stok blangko KTP elektronik di wilayah tersebut sebanyak 11.000 keping.
“Untuk saat ini stok e-KTP di Bengkulu mencapai 11.000 keping,” kata Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Bengkulu, Widodo, saat dihubungi via telpon di Bengkulu, Minggu.
Ia menyebut bahwa dengan ketersediaan blangko KTP elektronik tersebut, pemerintah memastikan stok hingga akhir 2025 dalam kondisi aman menjelang lonjakan permohonan administrasi kependudukan hingga Januari 2026.
Selain itu, dengan stok blangko yang mencapai 11.000 berada di atas kebutuhan rutin bulanan, kemudian sejak awal November agar pelayanan tetap stabil saat permintaan masyarakat meningkat pada masa pergantian tahun.
Lanjut dia, untuk stok tahun ini lebih tinggi dibandingkan periode sebelumnya yaitu hanya ribuan, hal tersebut dilakukan guna mengantisipasi terjadinya peningkatan pengurusan dokumen, terutama jelang masuknya aktivitas administratif awal tahun.
“Kalau secara ini, meningkat ya kita, karena kemungkinan kan akhir-akhir tahun. Jadi untuk persiapan di bulan Januari, dari Desember hingga Januari 2026 itu sudah perlu kita persiapkan di bulan November ini,” sebut dia.
Oleh karena itu, untuk menjaga kelancaran pelayanan, Disdukcapil Bengkulu juga memperkuat koordinasi dengan Disdukcapil Provinsi Bengkulu, sebab jika terjadi kekurangan, mekanisme subsidi stok dari provinsi akan langsung diaktifkan.
Dengan ketersediaan blangko e-KTP yang aman, masyarakat Bengkulu diimbau agar tidak menunda pengurusan perekaman maupun pencetakan, sebab pemerintah kota memastikan layanan kependudukan tetap cepat, lancar, dan tidak terhambat kekosongan blangko.
Sementara itu, hingga akhir Juli 2025 capaian perekaman KTP elektronik bagi masyarakat berusia di atas 17 tahun di wilayah tersebut telah mencapai 99,9 persen dari jumlah wajib KTP sebanyak 281.968 orang.
“Untuk capaian perekaman KTP elektronik di Bengkulu telah mencapai 99,9 persen atau 281.760 orang dari jumlah wajib KTP di wilayah tersebut yaitu 281.968 orang,” terang Widodo.
Untuk capaian perekaman KTP elektronik di Bengkulu paling tinggi jika dibandingkan dengan sembilan wilayah lainnya di Provinsi Bengkulu.
Capaian perekaman KTP elektronik tersebut merupakan hasil dimaksimalkannya pelayanan Administrasi Kependudukan dengan menjangkau warga Bengkulu.
Sebab, Pemkot Bengkulu telah membuka layanan administrasi kependudukan pada Sabtu dan Minggu guna meningkatkan pelayanan bagi masyarakat di wilayah tersebut.
Widodo menerangkan bahwa pelayanan tersebut dibuka pada hari libur guna memaksimalkan pelayanan adminduk bagi warga Bengkulu, dengan dengan jam pelayanan yaitu 09.00 WIB hingga pukul 13.00 WIB.
Pewarta: Anggi Mayasari
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
