JABAR EKSPRES– Upaya Pemerintah Kota Cimahi dalam membangun kembali ekosistem musik daerah terus digencarkan.
Dalam momen Hari Musik Nasional dan rangkaian Hari Jadi ke-24 Kota Cimahi, Pemkot menggelar acara bertajuk Sarmuchi atau Pasar Musik Kota Cimahi, Sabtu (12/4/2025), di Eco Wisata Cimahi, Kelurahan Cipageran, Cimahi Utara.
Acara ini menjadi panggung bagi 27 musisi lokal untuk tampil dan menunjukkan karya mereka. Dihadiri langsung oleh Wali Kota Cimahi, Ngatiyana, kegiatan ini disebut sebagai bentuk nyata perhatian Pemkot terhadap perkembangan seni musik di Kota Militer tersebut.
“Dilaksanakan di hari libur, sampai jam 11 malam nanti, dengan mengedepankan seni budaya yang ada di Kota Cimahi. Mudah-mudahan ke depan musik di Kota Cimahi makin berkibar,” ungkap Ngatiyana di lokasi acara.
BACA JUGA:Ratusan Penerima Manfaat Padati Rumah Bhineka Adam-Adrian, Banyak dari Cimahi Merasa Terbantu
Ngatiyana menegaskan komitmennya untuk kembali membangkitkan semangat para musisi daerah. Ia menyebut, Cimahi memiliki sejarah kuat sebagai daerah yang pernah melahirkan band rock legendaris, Jamrud.
“Nanti kita berikan perhatian agar muncul lagi musisi generasi berikutnya setelah Jamrud. Pemenang dari festival ini juga akan ditampilkan dalam event-event di Kota Cimahi,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Kota Cimahi, Achmad Nuryana, menjelaskan dalam pengembangan seni musik, Pemkot Cimahi tak berjalan sendiri.
Mereka menggandeng Dewan Kebudayaan Kota Cimahi (DKKC), yang di dalamnya terdapat komite musik, tari, hingga literasi.
“Memang kami, Pemkot Cimahi bermitra dengan DKKC dalam pengembangan seni musik, karena didalamnya ada komite musik, komite tari, literasi dan sebagainya,” jelas Achmad.
BACA JUGA: Melihat Komunitas Hong, Pelestari Permainan Tradisional ikut Ramaikan Nganjang ka Warga di Gedung Pakuan
Meski diakui Cimahi belum memiliki gedung kesenian yang representatif, pihaknya tetap optimistis dengan dorongan yang diberikan selama ini untuk kemajuan dunia musik di kota Cimahi.
Achmad menyebut pembangunan gedung kesenian masih menjadi harapan besar para pelaku seni.
“Selama ini kami selalu memfasilitasi pemajuan dan pelestarian kebudayaan daerah dan nasional. Karena sudah menjadi kewajiban Pemkot untuk turut melestarikan kebudayaan,” tambahnya.