Sidoarjo (beritajatim.com) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo tengah menyiapkan digitalisasi layanan publik melalui aplikasi terpadu Super Apps Sidoarjo. Aplikasi ini dirancang untuk memudahkan masyarakat mengakses berbagai layanan publik hanya melalui ponsel.
Sebagai langkah awal, Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Sidoarjo melakukan studi tiru ke Pemerintah Kota Yogyakarta untuk mempelajari pengembangan aplikasi Jogja Smart Service (JSS). Aplikasi JSS yang dibangun sejak 2018 itu menjadi salah satu model terbaik nasional dan bahkan pernah mengikuti kompetisi pelayanan publik internasional.
Rombongan Dinas Kominfo Sidoarjo dipimpin oleh Pranata Komputer Ahli Muda, Moh. Wahyudi Nafi’i, bersama sejumlah programmer. Mereka diterima langsung oleh Sekretaris Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian Kota Yogyakarta, Suciati Sah.
Wahyudi menyampaikan, saat ini Pemkab Sidoarjo memiliki sekitar 120 aplikasi layanan publik yang masih berjalan terpisah. Melalui Super Apps, seluruh aplikasi tersebut akan disatukan dalam satu sistem terpadu, serupa dengan JSS.
“Kami mendapat tuntutan agar menyatukan seluruh aplikasi pelayanan masyarakat menjadi satu. Untuk itu, kami ingin mengetahui roadmap aplikasi JSS sebagai gambaran umum dalam merancang Super Apps Sidoarjo dalam tiga tahun ke depan,” ucap Wahyudi.
Suciati menjelaskan, JSS merupakan layanan digital terintegrasi berbasis web dan mobile, yang bisa diakses melalui situs jss.jogjakota.go.id atau diunduh di perangkat Android dan iOS. Sistem ini menggunakan konsep Single ID, Single Window, dan Single Sign On.
“Semua data dan sistemnya sudah terintegrasi. Jadi melalui aplikasi JSS pengguna bisa mengakses 248 layanan hanya dengan satu kali login,” terangnya.
Hingga Agustus 2025, JSS telah digunakan lebih dari 255 ribu pengguna terverifikasi dan kini sudah memasuki versi terbaru 7.0. Aplikasi ini tidak hanya digunakan masyarakat untuk pelayanan publik, tetapi juga untuk kebutuhan internal pegawai Pemkot Yogyakarta.
“Dalam perjalanannya, JSS terus melakukan evaluasi dan pembaruan layanan sesuai kebutuhan pengguna dan perkembangan teknologi,” jelas Suciati.
Dengan studi tiru ini, Pemkab Sidoarjo menargetkan Super Apps Sidoarjo bisa menjadi solusi layanan publik digital yang praktis, modern, dan terintegrasi seperti JSS. [isa/beq]
