Bogor –
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bogor menyiapkan 2.592 tenaga kesehatan (nakes) untuk masa mudik dan libur Lebaran nanti. Ribuan nakes tersebut berasal dari 101 puskesmas se-Kabupaten Bogor.
“Kami menyiapkan tim medis yang solid dan berpengalaman untuk menjaga kesehatan masyarakat Kabupaten Bogor selama Lebaran. Dengan adanya 2.592 tenaga kesehatan yang siaga,” kata Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor, dr Fusia Meidiawaty, Sabtu (28/3/2025).
Nakes tersebut nantinya akan disebar ke 18 pos pengamanan terpadu di wilayah Kabupaten Bogor. Fusia menyebut nakes terdiri dari dokter, perawat, bidan, hingga pengemudi ambulans.
“Mereka akan bekerja secara maksimal selama 16 hari selama libur Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah untuk memastikan masyarakat tetap mendapatkan pelayanan kesehatan yang optimal selama liburan Lebaran,” imbuhnya.
Nantinya, mereka akan dibagi menjadi tiga shift dalam bertugas. Fusia berharap pelayanan kesehatan bisa terlaksana dengan baik selama masa libur Lebaran.
“Kami berharap dapat memberikan pelayanan terbaik dan respons cepat terhadap berbagai kemungkinan kebutuhan medis,” ujarnya.
“Dengan pengaturan sistem shift yang ketat, tenaga medis akan bekerja secara bergantian untuk menjaga pelayanan tetap berjalan lancar sepanjang hari,” jelasnya.
Pemkab Bogor juga bekerja sama dengan Polres Bogor untuk mempersiapkan nakes tersebut. Pelayanan kesehatan tersebut akan digelar selama 24 jam.
Fusia mengatakan terdapat 30 puskesmas yang siap melayani masyarakat 24 jam dan 28 puskesmas dengan layanan PONED (Pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi Dasar) untuk menangani kasus darurat.
“Sebagai bagian dari pelayanan kesehatan alternatif, kami juga mempersiapkan terapi akupresur di beberapa posko, seperti di posko wilayah Ciawi dan Cigombong. Pemudik yang merasa lelah atau membutuhkan relaksasi dapat memanfaatkan layanan ini secara gratis,” ujarnya.
(rdh/eva)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini