Pemerintah Kirim Bantuan Pemberdayaan untuk Masyarakat Papua, Wujud Nyata Membangun dari Timur Indonesia

Pemerintah Kirim Bantuan Pemberdayaan untuk Masyarakat Papua, Wujud Nyata Membangun dari Timur Indonesia

Liputan6.com, Jakarta – Ketua Lembaga Masyarakat Adat Papua (LMAP) Lenis Kogoya sebagai utusan pemerintah pusat, memastikan bantuan untuk Bumi Cendrawasih tidak hanya diberikan di Kabupaten Puncak, tetapi juga dilaksanakan secara serentak di seluruh wilayah Papua.

Menurut dia, program bantuan diberikan telah terintegrasi dan mendapatkan izin dari pemerintah daerah setempat, sehingga saling mendukung dan tidak tumpang tindih.

“Di Kabupaten Puncak, Provinsi Papua Tengah, geliat pembangunan terus bergerak seiring dukungan nyata dari pemerintah pusat. Berbagai kegiatan strategis dilaksanakan sebagai bentuk kepedulian dan komitmen untuk membangun dari timur Indonesia,” ujar Lenis seperti dikutip dari siaran pers, Rabu (12/11/2025).

Staf Khusus Menteri Pertahanan ini menjelaskan, program bantuan mencakup modal usaha bagi penggerak ekonomi kecil, penguatan kelembagaan adat, serta pembangunan fasilitas sosial yang menyentuh langsung kehidupan masyarakat.

Selain itu, kata dia, ada juga bantuan pembangunan dan renovasi rumah bagi kepala suku, tokoh adat, tokoh masyarakat, dan tokoh agama sebagai penguatan peran sosial dan kesejahteraan.

“Fasilitas umum dan sosial, seperti air bersih, gereja, sekolah, dan kantor Lembaga Masyarakat Adat (LMA) juga menjadi bagian dari program bantuan dalam hal penguat pelayanan publik dan kelembagaan adat,” terang Lenis.

Dia meyakini, bantuan usaha, berupa peternakan, perkebunan, modal usaha, dan kios dagang untuk mendukung ekonomi lokal dapat efektif dalam hal pemberdayaan sosial, juga melalui sembako, biaya pendidikan, layanan kesehatan, dan sarana mobilitas masyarakat yang mendukung aktivitas sehari-hari.

“Ilaga dikenal dengan nilai-nilai sosial yang hangat dan inklusif. Kebiasaan sapaan sopan dari warga lokal, ditambah dengan senyuman tulus, menjadi ciri khas yang memberikan kenyamanan bagi warga pendatang maupun turis lokal dan mancanegara. Kehangatan ini menjadi modal sosial yang memperkuat semangat gotong royong dalam setiap program pembangunan,” papar Lenis.

 

Dia tidak tinggi. Tapi dia terbang. Kenalan Lebih Dekat dengan John Pigai, kiper paling berani dari Papua. Kisah kiper 173 cm yang membuktikan bahwa mimpi lebih tinggi dari stigma!