Pemerintah Dorong Penggunaan Material Konstruksi Dalam Negeri, Tingkatkan Daya Saing

17 July 2023, 22:05

SEMARANG, suaramerdeka.com – Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR, Diana Kusumastuti menuturkan, Pemerintah terus mendorong penggunaan material, peralatan dan teknologi konstruksi dalam negeri.  Ini untuk meningkatkan daya saing industri konstruksi nasional. Yaitu dengan Penerapan Tingkat Komponen Dalam Negeri.
Baca Juga: Daftar Gaji ASN, TNI Polri dan Pensiunan Tahun 2023 Sesuai Golongan, Bakal Naik dan Diumumkan pada 16 Agustus ”Hal ini sesuai Instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2022 tentang percepatan peningkatan penggunaan produk dalam negeri,” tuturnya saat Seminar Nasional ”Ada Apa Dengan Baja Ringan” di Kampus Untag Semarang, Senin 17 Juli 2023.

Seperti penggunaan baja ringan untuk konstruksi bangunan gedung. Dalam penggunaannya haruslah kuat dan ramah lingkungan dan memenuhi ketentuan Standar Nasional Indonesia (SNI). Baca Juga: Rahasia Resep Risol Margo dan Cara Membuatnya, Rasanya Premium Istimewa, Belum Banyak yang Tau Selain peningkatan penggunaan produk dalam negeri, industri konstruksi nasional perlu didukung oleh Sumber Daya Manusia (SDM) yang kompeten. Sehingga dapat mewujudkan produk-produk konstruksi nasional yang berkualitas sesuai kaedah standar keamanan, keselamatan, kesehatan serta keberlanjutan. Ketua DPP Ikatan Nasional Konstruksi Indonesia (Inkindo)Jateng Thomason Lutfie Prananto mengatakan, untuk menyiapkan SDM konstruksi nasional yang kompeten, pihaknya berkolaborasi bersama perguruan tinggi yaitu dengan menjadi tempat magang bagi mahasiswa. Baca Juga: Sistem Satu Arah di Jalan Veteran Kota Semarang Diuji Coba, Warganet : Yakin Tidak Dibuat Lahan Parkir Kape ? ”Tenaga ahli Inkindo siap menjadi dosen praktisi. Membekali mahasiswa untuk menyiapkan tenaga konstruksi yang kompeten,” ujarnya. Sementara itu, Regional Sales Manager Sakti Trusss Hidhi Dwi Gunarto mengatakan, produsen baja ringan harus mengutamakan kualitas dan bahan serta standar coating. ”Untuk melindungi permukaan baja bermutu tinggi dari korosi, harus diberikan lapisan pelindung (coating) secara benar dan memadai,” paparnya. Rektor Untag Prof Dr Suparno menambahkan, kegiatan ini diselenggarakan oleh Fakultas Teknik Untag bekerja sama dengan Inkindo Jateng dan sejumlah produsen baja ringan. ”Seiring perkembangan zaman, penggunaan baja ringan kini semakin diminati. Apalagi mulai menipisnya pasokan kayu sebagai konstruksi bangunan.” Baca Juga: Update Terbaru Game Minecraft Java and Bedrock Edition Tahun 2023 dan 5 Mode Permainan yang Perlu Dicoba ”Industri konstruksi mulai bertransformasi dari kayu ke baja ringan didorong karena kecepatan, ketahanan dan kualitas,” terangnya. ***

Tokoh

Partai

Institusi

K / L

,

BUMN

NGO

Organisasi

Perusahaan

Kab/Kota

Provinsi

Negara

Topik

Kasus

Agama

Brand

Club Sports

Event

Grup Musik

Hewan

Tanaman

Produk

Statement

Fasum

Transportasi