ANGGOTA Komisi III DPR M Nasir Djamil mengatakan pemerintah harus segera menyelesaikan permasalahan pengungsi Rohingya yang terus berdatangan di beberapa titik pesisir Aceh seperti Sigli, Aceh Utara, Bireuen dan, Sabang.
“Dulu masyarakat Aceh pernah menerima pengungsi Rohingya dengan tangan terbuka, tapi kini masyarakat menilai ada sesuatu yang ganjil dan banyak hal yang tidak diinginkan terjadi hingga menyeret beberapa warga kami (Aceh) yang ikut terlibat dalam kasus perdangangan manusia,” kata Nasir dalam keterangannya, Rabu (22/11).
Nasir mengungkapkan ada seribu lebih pengungsi Rohingya di Aceh. Nasir meminta melalui Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) untuk bisa menyampaikan perihal Rohingya ini kepada Pemerintah. Sebab, persoalan Rohingya di Aceh bisa dicarikan solusi yang lebih baik seperti memindahkan para pengungsi tersebut ke tempat yang memungkinkan dan aman.
Baca juga:
> Kedatangan 249 Imigran Rohingya Gelombang Ketiga Kembali Ditolak di Aceh Utara
> Retno Marsudi Ingatkan Kembali Dunia Soal Nasib Rohingya
Nasir meminta Kemenkumham menegur pihak organisasi kemanusian seperti IOM dan UNHCR yang bertugas di Aceh dalam penanganan pengungsi Rohingya dan meminta mereka agar lebih serius dalam membantu permasalahan migrasi dan bantuan kemanusiaan lainnya.
“Bukan masyarakat Aceh tidak menerima melainkan tolong kepada pemerintah serius dalam menangani permasalahan Rohingya secepatnya bisa dipindahkan saja,” ujarnya.
Komisi III DPR telah menggelar rapat bersama Menkumham Yasonna Laoly, Selasa (21/11). Dalam kesempatan itu, Nasir mengutarakan aspirasi masyarakat Aceh yang merasa gamang dalam menghadapi permasalahan pengungsi Rohingya saat ini. (Z-6)
ANGGOTA Komisi III DPR M Nasir Djamil mengatakan pemerintah harus segera menyelesaikan permasalahan pengungsi Rohingya yang terus berdatangan di beberapa titik pesisir Aceh seperti Sigli, Aceh Utara, Bireuen dan, Sabang.
“Dulu masyarakat Aceh pernah menerima pengungsi Rohingya dengan tangan terbuka, tapi kini masyarakat menilai ada sesuatu yang ganjil dan banyak hal yang tidak diinginkan terjadi hingga menyeret beberapa warga kami (Aceh) yang ikut terlibat dalam kasus perdangangan manusia,” kata Nasir dalam keterangannya, Rabu (22/11).
Nasir mengungkapkan ada seribu lebih pengungsi Rohingya di Aceh. Nasir meminta melalui Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) untuk bisa menyampaikan perihal Rohingya ini kepada Pemerintah. Sebab, persoalan Rohingya di Aceh bisa dicarikan solusi yang lebih baik seperti memindahkan para pengungsi tersebut ke tempat yang memungkinkan dan aman.
Baca juga:
> Kedatangan 249 Imigran Rohingya Gelombang Ketiga Kembali Ditolak di Aceh Utara
> Retno Marsudi Ingatkan Kembali Dunia Soal Nasib Rohingya
Nasir meminta Kemenkumham menegur pihak organisasi kemanusian seperti IOM dan UNHCR yang bertugas di Aceh dalam penanganan pengungsi Rohingya dan meminta mereka agar lebih serius dalam membantu permasalahan migrasi dan bantuan kemanusiaan lainnya.
“Bukan masyarakat Aceh tidak menerima melainkan tolong kepada pemerintah serius dalam menangani permasalahan Rohingya secepatnya bisa dipindahkan saja,” ujarnya.
Komisi III DPR telah menggelar rapat bersama Menkumham Yasonna Laoly, Selasa (21/11). Dalam kesempatan itu, Nasir mengutarakan aspirasi masyarakat Aceh yang merasa gamang dalam menghadapi permasalahan pengungsi Rohingya saat ini. (Z-6)