KAPTEN Kylian Mbappe memenuhi janjinya sebagai pemersatu tim setelah mengambil alih ban kapten tim nasional Prancis dari Hugo Lloris pensiun dari sepak bola internasional, awal pekan ini. Kedewasaan pemain berusia 24 tahun itu terlihat saat tampil bersama Les Blues.
Biasanya ketika Mbappe mendapatkan bola di sisi kiri kotak penalti, ia akan menembak ke arah sudut gawang. Namun, saat mendapatkan bola di menit kedua, Mbappe memilih mengumpan ke Antoine Griezmann yang dituntaskan menjadi gol pertama. Padahal ia mengetahui Griezmann kecewa karena diabaikan pelatih Didier Deschamps untuk menjadi kapten.
“Saya mencoba melakukan pekerjaan saya, menjadi penentu dan membawa orang lain bersama saya. Itu bekerja dengan baik hari ini tetapi ini baru permulaan jadi jangan terbawa suasana,” kata Mbappe.
Baca juga: Prancis Taklukan Belanda 4-0 di Piala Eropa 2024
Dalam laga kualifikasi Piala Eropa 2024, Sabtu (25/3) dini hari WIB, Prancis berhasil mengalahkan Belanda 4-0. Tiga gol diciptakan dalam 21 menit pertama dan ditutup gol kedua Mbappe di menit akhir menandai awal yang sempurna ‘Les Bleus’ di laga perdana Grup B.
Memainkan pertandingan pertama mereka sejak kalah di final Piala Dunia melalui adu penalti dari Argentina, tim asuhan Deschamps tampil memukau dengan unggul cepat di menit ke-2 lewat gol Griezmann. Dayot Upamecano menyumbang satu gol di menit ke-8, lalu Mbappe menutup dengan brace di menit ke-21 dan 88.
Baca juga: Cristiano Ronaldo Ingin Terus Ukir Rekor
Penampilan Les Bleus di laga itu berada pada level yang berbeda dalam hal visi bermain di beberapa tahun terakhir. Didier Deschamps menepikan pencetak gol terbanyak sepanjang masa Prancis, Olivier Giroud di bangku cadangan. Prancis mampu menghancurkan pertahanan Belanda yang berisi bintang Liga Primer seperti Virgil van Dijk dan Nathan Ake.
Meski kalah dominan penguasaan bola yakni hanya 41% dibanding Belanda 59%, namun, Prancis lebih tajam dengan 12 tembakan, delapan tembakan diantaranya ke arah gawang, sedang Belanda hanya 11 tembakan, lima on target.
Kolo Muani sebagai pengganti Giroud di laga itu jadi bagian dari kekuatan serangan sensasional yang tak terbendung Prancis. Kecepatan Coman, ketajaman Griezmann, dan kejeniusan Mbappe membuat Prancis sudah siap menjadi penantang gelar Piala Eropa 2024.
“Kami tidak ingin mengecewakan para penggemar kami. Ini adalah pertandingan pertama kami kembali ke sini setelah Piala Dunia dan kami benar-benar ingin melanjutkannya (dengan kemenangan),” kata Mbappe.
Sementara, hasil itu menodai debut Ronald Koeman sebagai pelatih Belanda dengan menelan hasil terburuk di satu abad ini. Ini jadi catata yang terburuk bagi Belanda sejak Agustus 1919 saat menghadapi Swedia, di mana mereka kebobolan 0-3 dalam 20 menit pertama.
“Saya mengharapkan lebih dari semua orang. Ini adalah kinerja tim di bawah standar melawan lawan yang sangat kuat. Kami tidak tahu bahwa ada lebih dari itu sama sekali. Saya mengharapkan reaksi pada hari Senin,” kata pelatih yang baru bergabung sejak Januari lalu menggantikan Louis Van Gaal.
Belanda akan bermain melawan Gibraltar pada laga kedia Grup B, Senin waktu setempat atau Selasa (28/3) dini hari WIB. Koeman yakin timnya bisa lepas dari kekalahan menyakitkan di Stade de France. “Kami perlu belajar dari ini dan meningkatkan diri kita sendiri,” kata Koeman. (AFP/Mirror/Z-3)
