Pemandangan ‘Gunung-gunung’ Sampah di Cianjur

4 March 2024, 21:26

Tumpukan sampah penuhi sudut Kota Cianjur, Senin (4/3/2024). Foto: Dok. IstimewaAroma bau busuk tercium dari tumpukan sampah yang memenuhi sejumlah sudut Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Sampah itu tidak hanya ada di pinggir jalan, tapi juga sampai meluber ke jalan utama di Cianjur.Kondisi ini disebabkan ditutupnya tempat pembuangan akhir sampah (TPAS) Pasir Sembung oleh Pemkab Cianjur. Selain itu juga armada untuk mengangkut sampah ke tempat pembuangan sampah akhir terpadu (TPSAT) di Cikalongkulon masih minim.TPA Pasir Sembung ditutup untuk dijadikan Ruang Terbuka Hijau. Pemkab Cianjur mengalihkan pembuangan sampah ke TPSAT Mekarsari di Cikalongkulon.Seorang warga Kelurahan Sawah Gede, Kecamatan Cianjur Kota, Ricky (34) mengeluhkan kondisi tersebut. Ia mengatakan di depan gerbang masuk ke lingkungannya juga ada tumpukan sampah yang sudah seminggu tidak diangkut oleh petugas kebersihan.”Tidak hanya bau busuk, tapi lalat hijau sudah mulai pada terbang ke permukiman. Ditambah lagi saat ini hujan masih terus mengguyur, sehingga sampah meluber ke badan jalan,” kata Ricky kepada wartawan, Senin (4/3).Tumpukan sampah penuhi sudut Kota Cianjur, Senin (4/3/2024). Foto: Dok. IstimewaRicky menyebutkan, sejumlah armada angkutan sampah yang sebelumnya rutin mengangkut sampah juga sudah lama tidak datang.”Kita sudah komunikasi dengan sopirnya (armada sampah) mereka mengaku armadanya tidak akan kuat untuk mengangkut sampah ke lokasi baru TPAS Mekarsari di Cikalongkulon karena jarak dan medan jalannya yang jauh dan berkelok,” jelasnya.Ricky mendesak, Pemkab Cianjur agar segera menyelesaikan persoalan sampah yang terus bertambah setiap harinya.”Persoalan selanjutnya, kondisi ini tentu akan menyebabkan timbulnya penyebaran penyakit. Karena aroma busuk, dan lalat yang saat ini sudah masuk ke lingkungan warga,” ujarnya.Tumpukan sampah penuhi sudut Kota Cianjur, Senin (4/3/2024). Foto: Dok. IstimewaMenanggapi itu, Bupati Cianjur Herman Suherman, mengatakan sudah memantau kondisi penumpukan sampah yang ada di dalam Kabupaten Cianjur. Dia pun berencana akan menyewa sembilan unit truk untuk mengangkut sampah yang menumpuk.”Kita akan sewa 9 dump truck, saat ini sedang diurus oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH). Itu adalah solusi jangka pendeknya,” kata Herman.Truk sewaan tersebut akan dipakai hingga armada yang dimiliki DLH Kabupaten Cianjur sudah layak dan mampu untuk mengantarkan sampah ke TPSAT Mekarsari, Kecamatan Cikalongkulon.”Kita tahu armada kita banyak yang rusak. Saya sudah perintahkan untuk diperbaiki hari ini. Harus selesai dalam sehari,” ujar Herman.Selain itu, Herman mengatakan pihaknya sempat berencana untuk membungkus sampah-sampah yang menumpuk di sisi jalan dengan kantong plastik ukuran jumbo. Namun, menurutnya langkah tersebut kurang efektif karena volume sampah yang banyak.”Awalnya mau dibungkus dulu dengan plastik besar, sudah dicoba dan ternyata tidak efektif,” ujarnya.

Partai

Institusi

K / L

BUMN

NGO

Organisasi

Perusahaan

Kab/Kota

Negara

Topik

Kasus

Agama

Brand

Club Sports

Event

Grup Musik

Hewan

Tanaman

Produk

Statement

Fasum

Transportasi