Bisnis.com, JAKARTA – PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) atau Pelni bakal menambah jumlah kapal dan memperluas rute layanan sepanjang 2025. Langkah ini dilakukan salah satunya untuk mendukung program tol laut.
Direktur Utama Pelni Tri Andayani mengatakan pihaknya telah resmi menandatangani perjanjian kerja sama terpadu dengan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) untuk penyelenggaraan pelayaran perintis dan kewajiban Public Service Obligation/Kewajiban Pelayanan Publik (PSO) angkutan laut kelas ekonomi tahun anggaran 2025.
Tri mengungkapkan pada tahun ini, Pelni akan mengoperasikan 25 kapal penumpang untuk melayani 511 ruas dengan 1.359 rute, serta singgah di 74 pelabuhan. Jumlah ini meningkat dibandingkan 2024 yang hanya mencakup 482 ruas, 1.297 rute, dan 72 pelabuhan.
“Sebagai perusahaan pelayaran nasional, kami memiliki tanggung jawab besar untuk menyediakan layanan transportasi laut yang terjangkau, aman, dan berkualitas bagi seluruh masyarakat Indonesia, khususnya di wilayah terpencil dan terluar,” kata Tri dalam keterangan resmi, Sabtu (4/1/2024).
Adapun, Kemenhub melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Laut menetapkan Pelni untuk mengelola 30 trayek kapal perintis, 25 trayek PSO kapal penumpang, 18 trayek kapal rede, 8 trayek kapal tol laut, dan 1 trayek kapal ternak pada 2025.
Program Tol Laut dan pelayaran perintis dalam penugasan ini dirancang guna meningkatkan efisiensi distribusi logistik serta mengurangi disparitas harga antarwilayah. Di sisi lain, program PSO untuk penumpang kelas ekonomi memastikan layanan transportasi laut tetap aman, terjangkau, dan berkualitas.
Pelni juga terus berkolaborasi dengan mitra strategis untuk mendukung visi pemerintah dalam mewujudkan pemerataan pembangunan melalui konektivitas maritim.
“Sejalan dengan arahan Kementerian BUMN, Pelni berkomitmen menjaga kualitas layanan, memprioritaskan keselamatan pelayaran, dan berinovasi melalui digitalisasi guna mendukung keberhasilan program ini,” jelasnya.
Di sisi lain, Pelni mengumumkan perubahan pada 11 jaringan trayek di 2025. Kesebelas kapal yang mengalami perubahan trayek yaitu KM Sabuk Nusantara 48, KM Sabuk Nusantara 58, dan KM Sabuk Nusantara 68.
Kemudian, KM Sabuk Nusantara 69, KM Sabuk Nusantara 78, KM Sabuk Nusantara 95, KM Sabuk Nusantara 86, KM Sabuk Nusantara 91, KM Sabuk Nusantara 92, KM Sabuk Nusantara 96 dan KM Sabuk Nusantara 112.