Mojokerto (beritajatim.com) – Seorang pelajar Sekolah Dasar (SD) di Kota Mojokerto tewas setelah terserempet kereta api pada Senin (27/5/2025). Korban berinisial SAZ (13), siswa kelas VI SDN Balongsari 3, diketahui merupakan warga Griya Permata Meri, Kecamatan Kranggan.
Peristiwa tragis itu terjadi saat jam pulang sekolah. SAZ bersama seorang temannya pulang dengan berjalan kaki dan memilih melintasi jalur rel kereta api. Diduga mereka tidak menyadari adanya kereta yang melintas, sehingga korban terserempet saat menyeberangi rel.
Menurut saksi mata, Adi Setia, dua pelajar tersebut berjalan di atas rel padahal tersedia akses terowongan di sekitar lokasi. “Satu orang di utara, satu di barat. Mungkin mereka tidak tengok kanan-kiri, ada kereta datang dari barat ke timur,” ujarnya.
Saat itu, Kereta Api Sancaka jurusan Yogyakarta-Surabaya sedang melintas dari arah barat ke timur. SAZ terserempet kereta tersebut dan mengalami luka berat di bagian kepala. Korban dinyatakan meninggal dunia di lokasi kejadian.
Orang tua SAZ yang datang ke lokasi langsung menggendong tubuh anaknya yang sudah tidak bernyawa. Jenazah korban kemudian dievakuasi menggunakan mobil ambulans ke ruang jenazah RSU Dr Wahidin Sudiro Husodo, Kota Mojokerto. [tin/beq]
