Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the acf domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /home/xcloud.id/public_html/wp-includes/functions.php on line 6121
Pelabuhan Celukan Bawang Buleleng Jadi Destinasi Kapal Pesiar Dunia – Xcloud.id
Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Pelabuhan Celukan Bawang Buleleng Jadi Destinasi Kapal Pesiar Dunia

Pelabuhan Celukan Bawang Buleleng Jadi Destinasi Kapal Pesiar Dunia

Jakarta

Satu lagi kapal pesiar mewah sukses merapat di Pelabuhan Celukan Bawang, Buleleng, Bali Utara. Kali ini, giliran MS Seven Seas Voyager, kapal berbendera Bahamas dengan panjang 204 meter, yang resmi sandar di daerah tersebut.

Kedatangan kapal ini merupakan bagian dari rekor sejarah penyandaran tiga kapal pesiar besar dalam satu bulan di pelabuhan ini, sebuah pencapaian yang belum pernah terjadi sebelumnya. MS Seven Seas Voyager membawa ratusan wisatawan mancanegara yang disambut hangat dengan atraksi budaya khas Bali Utara serta pameran produk-produk unggulan dari UMKM lokal.

“Kehadiran MS Seven Seas Voyager menunjukkan bahwa Celukan Bawang telah memenuhi standar operasional pelabuhan cruise internasional. Kami terus melakukan peningkatan layanan dan koordinasi lintas sektor demi memberikan pengalaman sandar yang aman, nyaman, dan efisien bagi operator kapal maupun wisatawan,” ungkap General Manager PT Pelindo Cabang Pelabuhan Celukan Bawang Mochammad Imron, dalam keterangan tertulis, Senin (14/4/2025).

Para wisatawan dijadwalkan mengunjungi berbagai destinasi unggulan seperti Lovina, Air Panas Banjar, dan Desa Wisata Sumberkima. Imron menyatakan keberhasilan sandar tepat waktu menunjukkan kesiapan teknis dan operasional pelabuhan dalam melayani kapal pesiar internasional.

Kepala Kantor KSOP Kelas IV Celukan Bawang Taufikur Rahman menegaskan pentingnya kolaborasi dan profesionalisme dalam mendukung sandarnya kapal cruise besar, terlebih dengan keterbatasan panjang dermaga. Menurut Taufikur,
dengan panjang dermaga yang hanya 160 meter, sandarnya kapal sepanjang lebih dari 200 meter bukanlah hal mudah.

“Tapi berkat sinergi dan koordinasi lintas instansi, semua dapat berjalan aman dan lancar. Ini membuktikan kesiapan kami dalam menghadapi tantangan teknis dan menjaga kepercayaan operator kapal pesiar dunia,” jelas Taufikur.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Buleleng, Gede Dody Sukma Oktiva Askara menyoroti pentingnya kedatangan kapal pesiar dalam memperluas jangkauan promosi pariwisata Buleleng, khususnya di kalangan wisatawan mancanegara. Dody mengatakan kapal pesiar adalah segmen wisata yang berkualitas.

“Setiap kedatangan cruise memberi kesempatan langsung untuk mengenalkan keindahan Buleleng kepada wisatawan asing. Ini sangat membantu pencapaian target kunjungan wisatawan mancanegara ke Buleleng tahun ini,” ujar Dody.

Setelah sukses menyambut MS Seven Seas Mariner (11 April) dan MS Seven Seas Voyager (13 April), Pelabuhan Celukan Bawang akan kembali menerima kunjungan MS Insignia pada 25 April 2025. Total estimasi lebih dari 2.900 wisatawan dan awak kapal akan hadir sepanjang April 2025, menjadikan bulan ini sebagai yang tersibuk dalam sejarah pelabuhan sebagai gerbang utama pariwisata kapal pesiar Bali Utara.

(hnu/ega)

Merangkum Semua Peristiwa