Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the acf domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /home/xcloud.id/public_html/wp-includes/functions.php on line 6121
Pekerja Bangunan di Madiun Meninggal saat Pasang Galvalum – Xcloud.id
Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Pekerja Bangunan di Madiun Meninggal saat Pasang Galvalum

Pekerja Bangunan di Madiun Meninggal saat Pasang Galvalum

Madiun (beritajatim.com) – Salah seorang pekerja bangunan meninggal dunia saat memasang galvalum di sebuah proyek pembangunan rumah di Desa Purworejo Kecamatan Geger Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Kamis (14/3/2024).

Pekerja bangnan itu adalah Cip Hartawan Setiadi (46) asal Desa Jogodayuh Kecamatan Geger Kabupaten Madiun. Saat kejadian, dia tengah bekerja dengan empat orang rekannya. Mereka bekerja di proyek pembangunan rumah milik Imam Nawawi di Perumahan Segaran Permai.

Kejadian berawal saat korban mengeluh sakit dan pusing. Namun, korban tetap mengerjakan pemasangan galvalum di lantai atas. Tak lama korban tak sadar hingga terjatuh.

“Saya langsung lapor pemilik rumah. Lalu diteruskan ke pihak berwajib. Kami bekerja sejak 4 minggu, kurang lebih 4 orang,” kata rekan korban, Samijo.

Kapolsek Geger AKP Afin Choirudin mengungkapkan, sekitar pukul 11.00 WIB korban mengeluh sakit kepada pemilik rumah Imam Nawawi.

“Setelah mengeluh sakit, korban yang berprofesi sebagai pekerja merasa pusing, dan tiba tiba meninggal,” ungkapnya.

Proses evakuasi memakan waktu sekitar 30 menit. Posisi jenazah di lantai dua. Tepatnya ketinggian kurang lebih enam meter. Sehingga, petugas harus memanjat scaffolding.

“Kami bersama BPBD dan Inafis Polres Madiun evakuasi penurunan korban. Dari hasil pemeriksaan Tim Medis Puskesmas geger. Korban meninggal karena sakit. Tidak ada tanda tanda penganiayaan, jenazah kami serahkan ke pihak keluarga,’’ katanya. [fiq/but]

Merangkum Semua Peristiwa