Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Pekan Depan, DPR Panggil Kapolrestabes Semarang Soal Kasus Polisi Tembak Siswa

Pekan Depan, DPR Panggil Kapolrestabes Semarang Soal Kasus Polisi Tembak Siswa

Jakarta, Beritasatu.com – Ketua Komisi III DPR Habiburokhman mengatakan, DPR akan segera memanggil Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar terkait kasus tewasnya siswa SMK Gamma Rizkynata Oktafansy (17). Gamma tewas ditembak polisi yang merupakan anggota Satresnarkoba Polrestabes Semarang Aipda Robig Zaenudin (38). Menurut Habiburokhman, Kombes Irwan Anwar akan dipanggil pada Selasa (3/12/2024) pekan depan.

“Iya, hari Selasa,” ujar Habiburokhman di gedung DPR, kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (29/11/2024).

Habiburokhman mengatakan, dalam kesempatan yang sama, Komisi III DPR juga akan memanggil kapolda Sumatera Barat hingga kadiv Propam Polri terkait penembakan yang dilakukan oleh kabag Ops Polres Solok Selatan terhadap rekan kerjanya.

Terkait kasus penembakan siswa oleh polisi di Semarang, Habiburokhman mengingatkan Kombes Irwan Anwar, tidak mengeluarkan pernyataan sembarangan. Apalagi, kata dia, langsung menuduh siswa yang ditembak polisi tersebut merupakan anggota gangster.

“Saya ingatkan penegak hukum kita jangan sembarangan mengeluarkan pernyataan. Bahkan ini kan masih sedang proses juga,” tegas Habiburokhman.

Menurut dia, tidak perlu membuat stigma-stigma tertentu terhadap masyarakat di tengah adanya tindakan kejahatan penembakan yang dilakukan oknum polisi. Apalagi, kata dia, menganggap tawuran melibatkan dua kelompok gengster.

“Namanya tawuran, itu kan belum tentu gangster. Biasalah, anak-anak remaja tawuran kayak di dapil saya (Jakarta Timur), ya bukan biasa, sering terjadi. Namun, bukan berarti mereka gangster. Gangster itu kan kejahatan terorganisasi. Dia memang tujuan utama yang melakukan kejahatan dengan membantu kelompok,” pungkas Habiburokhman.

Diberitakan, seorang pelajar anggota pasukan pengibar bendera (paskibra), Gamma Rizkynata Oktafandy tewas ditembak oknum polisi di kawasan Jalan Candi Penataran, Kalipancur, Kota Semarang pada Minggu (24/11/2024) dini hari. Dikabarkan, yang bersangkutan ditembak oknum polisi karena bersenggolan motor di jalan.

Namun, Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar menyebut insiden penembakan terjadi karena ada dua gangster yang sedang tawuran. Gamma merupakan anggota salah satu gangster yang sedang berkelahi.

Dikatakan, ada 12 anak yang terlibat empat di antaranya sudah ditetapkan sebagai tersangka. Mereka dari dua kelompok yang berbeda, geng Seroja dan geng Tanggul Pojok.

“Korban dari geng Tanggul Pojok yang saat kedua kelompok gangster ini melakukan tawuran. Kemudian muncul anggota polisi. Kemudian dilakukan upaya untuk melerai, ternyata anggota polisi diserang sehingga dilakukan tindakan tegas,” ungkap Kombes Pol Irwan Anwar.

Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar mengungkapkan korban tertembak di bagian pinggul saat kejadian di kawasan Perumahan Paramount, Semarang Barat.

Namun, pernyataan kapolres soal tawuran yang jadi pemicu siswa ditembak polisi tersebut belakangan dibantah oleh satpam kompleks Perumahan Paramount. Satpam perumahan tersebut membantah ada tawuran di dekat TKP.