Women Award tahun 2024 yang diberikan oleh Asia Choice Awards berhasil diraih oleh seorang pegawai Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN), Susianah Affandy. Dia berhasil meraih penghargaan itu atas capaian prestasi dan karyanya dalam bidang pendidikan non formal dan pemberdayaan masyarakat.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Women Award tahun 2024 yang diberikan oleh Asia Choice Awards berhasil diraih oleh seorang pegawai Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN), Susianah Affandy. Dia berhasil meraih penghargaan itu atas capaian prestasi dan karyanya dalam bidang pendidikan non formal dan pemberdayaan masyarakat. “Setiap kita yang berani melakukan hal baru akan mendapat tantangan dari orang-orang di sekitar. Tantangan dan penolakan akan datang, makanya kita sendiri yang harus menjadi contoh dalam setiap perubahan sosial di masyarakat,” ucap Susianah dalam siaran pers, Kamis (4/4/2024).Susianah menyampaikan, setiap individu yang berani melakukan hal baru akan mendapat tantangan dari orang-orang di sekitar. Sebab itu, untuk memulai perubahan harus dilakukan dengan tindakan nyata. Menurut dia, jika mengajarkan masyarakat menanam, maka harus dimulai dari diri sendiri.“Dalam hidup, kita hanya punya dua pilihan, yakni kita meraih mimpi kita atau kita menjadi sumber daya bagi tercapainya mimpi orang lain,” ungkap dia.
Sambutan Susianah itu memantik respons dari CEO Thanks Institute Ketut Abid Halimi. Dalam laman akun media sosial ThanksInstitute, Abid menuliskan kesannya terhadap sosok Susianah sebagai seorang perempuan Jawa dengan penampilan sederhana, tapi memiliki kecerdasan dan inner power yang sat-set dan membawa inovasi dalam pemberdayaan masyarakat.Susianah menurut Abid Halimi memiliki karakter yang berbeda dengan aktifis perempuan pada umumnya. Susianah mampu mengintegrasikan antara program pemberdayaan masyarakat dengan pengembangan mindset masyarakat. Wanita itu dia sebut memiliki kemampuan dan pengalaman dalam mendorong perubahan pola pikir yang awalnya fix mindset menjadi open mindset. Susianah juga memiliki pengalaman panjang dalam mendorong partisipasi masyarakat dalam pembangunan.Susiana bukan orang baru dalam program pendidikan non formal dan pemberdayaan masyarakat khususnya perlindungan ibu dan anak. Dia pernah memegang mandat sebagai Sekretaris Jenderal Yayasan Pendidikan Muslimat NU Periode 2016-2022. Dalam lingkungan Nahdlatul Ulama, Susianah pernah menjabat sebagai Wakil Ketua Lembaga Kemaslahatan Keluarga PBNU.Dia juga tidak asing bagi organisasi perempuan dalam giat perlindungan Ibu dan Anak tingkat nasional dengan jabatannya sebagai Ketua Kongres Wanita Indonesia (KOWANI) Periode 2019-2023. Sebelum mengabdi sebagai Staf Ahli Pimpinan Otorita IKN, dia adalah Tenaga Ahli Set Wapres RI, Komisioner KPAI, Komisioner BPKN dan jabatan sosial lainnya. Di tengah pengabdiannya, Susianah kerap menyapa pimpinan Organisasi Perempuan setiap hari Sabtu dan Ahad melalui video vlog tentang mindset.
