Pedagang Sapi di Lahan BMKG yang Bayar Sewa ke GRIB Kini Kebingungan

Pedagang Sapi di Lahan BMKG yang Bayar Sewa ke GRIB Kini Kebingungan

Jakarta

Pedagang di lahan milik Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) di Pondok Betung, Tangsel yang membayar sewa ke ormas GRIB Jaya, dibuat pusing. Usaha penjualan sapi untuk kurban yang dilakukannya menjadi sepi usai lahan tersebut ditertibkan.

“Cuman nggak ada pemasukan aja. Bingung aja jalan keluarnya gimana. Balik modalnya,” kata pedagang tersebut, Ina Wahyuningsih, ditemui di lokasi, Kamis (29/5/2025).

Ina mengatakan, pembeli di tempat jualannya menurun usai lahan tersebut ditertibkan karena diduduki ormas GRIB Jaya. Ina diberi keringanan oleh pengelola lahan bisa berdagang di sana hingga 8 Juni.

“(Masih boleh berdagang) sampai 8, tanggal 8, setelah Idul Adha,” katanya.

Ina menyewa lahan untuk usaha tersebut sebesar Rp 22 juta rupiah yang dibayarkan ke pihak GRIB Jaya. Dia mengaku tidak mengetahui awalnya bahwa lahan tersebut milik BMKG.

“Ya nggak lah (diberi tau lahan milik BMKG), kalau dikasih tau saya nggak jualan di sini lah,” ucapnya.

Kini usahanya itu menjadi sepi karena terbatasnya akses ke tempat tersebut. Dia pun berharap hewan kurban yang dijualnya cepat laku sebelum tenggat waktu dari pengelola.

“Yang dateng hanya pelanggan saja, karena biasanya kalau dibuka kan keliatan, kalau orang jualan sapi kan harus dilihat dulu. Sekarang seperti ini deh (sepi),” sebutnya.

Sebanyak 17 orang yang terjaring dalam Operasi Berantas Jaya, 11 di antaranya merupakan anggota ormas GRIB Jaya. Sedangkan enam lainnya adalah yang mengklaim sebagai ahli waris.

(ial/ygs)

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini