Sementara tahun ini, sudah memasuki bulan Agustus, omzet didapat tak menunjukkan kenaikan signifikan. Sejak menjual bendera dan pernak pernik 17 Agustus, per hari hanya 3 pcs yang terjual. Itu pun tidak setiap hari. Dia menduga, salah satu penyebab turunnya daya beli tersebut karena sempat heboh adanya pengibaran bendera One Piece.
“Omzetnya menurun, enggak kayak tahun-tahun yang lalu, enak penjualannya. Kayaknya ada pengaruh gara-gara One Piece juga ini,” ujarnya.
Saking sepinya pembeli, kata Urip, dia lebih sering duduk di lapak dagangnya. Soal harga, dia pastikan tak mahal, mulai dari Rp11.000.
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5304549/original/099409300_1754277453-Screenshot_2025-08-04_093342.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)