Solo, CNN Indonesia — Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) PDIP Solo, Her Suprabu menanggapi jajak pendapat yang dilakukan lembaga Solo Raya Polling terhadap 19 tokoh masyarakat Solo, Jawa Tengah.
Dalam jajak pendapat tersebut, ada lima politikus PDIP muncul dalam daftar 12 nama yang berpotensi masuk bursa calon Wali Kota Solo 2024.
Lima tokoh tersebut yaitu Her Suprabu, Wakil Wali Kota Solo petahana Teguh Prakosa, Ketua DPRD Solo Budi Prasetya, Rheo Yuliana Fernandes yang merupakan putra mantan Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo, anggota DPR RI RA Yashinta Sekarwangi Mega yang merupakan putri politikus PDIP Aria Bima.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Ya monggo (silakan) kalau masyarakat, lembaga, atau institusi mau memunculkan atau mewacanakan tokoh-tokoh Solo baik dari PDIP atau lainnya untuk meramaikan bursa wali kota. Sah-sah saja,” kata Her saat dihubungi CNNIndonesia.com lewat telepon, Jumat (8/3).
Her mengatakan hingga saat ini PDIP masih berkonsentrasi mengawal perolehan suara hingga pengumuman hasil Pilpres dan Pileg 2024. Persoalan Pilkada Solo belum menjadi pembahasan di partai berlambang kepala banteng itu.
“Mungkin setelah pertengahan Maret ya, setelah rekapitulasi selesai baru kita agendakan pembahasan Pilkada,” kata pemilik biro Haji dan Umrah itu.
Her menjelaskan PDIP memiliki prosedur baku untuk mengusung seseorang menjadi calon wali kota. Proses pencalonan diawali dengan menjaring aspirasi warga lewat struktur partai.
Penjaringan dilakukan secara bertahap dari tingkat Pengurus Anak Ranting, Pengurus Ranting, hingga Pengurus Anak Cabang. Aspirasi yang masuk kemudian dibahas di Dewan Pimpinan Cabang melalui mekanisme Rapat Kerja Cabang Khusus (Rakercabsus) untuk membahas pencalonan wali kota.
Hasil Rakercabsus tersebut nantinya akan dimintakan rekomendasi dari Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri melalui Dewan Pimpinan Pusat (DPP).
“Ending-nya kan nanti siapa pun yang akan diusung PDIP harus melalui rekomendasi dari DPP. Nanti yang direkomendasikan oleh DPC, dan disetujui DPP, ya itu wajib kita menangkan,” kata Her.
Meski memiliki mekanisme baku dalam pencalonan Wali Kota, Her memastikan PDIP tetap memantau survei elektabilitas yang dilakukan berbagai lembaga independen. Survei-survei tersebut tetap menjadi bahan pertimbangan partainya dalam menentukan calon Wali Kota Solo.
“Tentunya Itu jadi bahan pertimbangan kita juga meskipun nanti tetap penjaringan di internal yang menentukan,” katanya.
(syd/kid)
[Gambas:Video CNN]
