Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the acf domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /home/xcloud.id/public_html/wp-includes/functions.php on line 6121
PBNU Kecam 56 Pria Terlibat Pesta Gay di Jaksel: Menjijikan! – Xcloud.id
Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

PBNU Kecam 56 Pria Terlibat Pesta Gay di Jaksel: Menjijikan!

PBNU Kecam 56 Pria Terlibat Pesta Gay di Jaksel: Menjijikan!

Jakarta

Sebanyak 56 orang laki-laki telanjang yang asik berpesta gay digerebek polisi di salah satu kamar hotel seluas 6×4 meter di kawasan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan (Jaksel). Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menganggap pesta gay itu sangat menjijikkan.

“Ini sangat memprihatinkan. Gay dilarang oleh semua agama dan UU di negara Indonesia, itu sungguh tidak pantas dan menjijikkan,” ujar Ketua PBNU Bidang Keagamaan Ahmad Fahrur Rozi lewat pesan singkat kepada detikcom, Selasa (4/2/2025).

Menurut Fahrur, kasus pesta gay ini perlu menjadi perhatian dan peringatan seluruh pihak. Baik orang tua, guru, dan masyarakat.

“Perilaku gay tidak sehat dan berbahaya,” jelas Fahrur.

Fahrur menilai harus ada sanksi tegas terhadap pelaku gay. Karena gay bertentangan dengan agama, Pancasila, dan budaya bangsa.

“Pencegahan dan edukasi dini harus dilakukan sejak usia dini diajarkan di sekolah. Bahaya seks bebas dan gay harus terus disosialisasikan,” sambungnya.

56 Pria Ditangkap Saat Pesta Gay

Diketahui, polisi dibantu manajemen dan keamanan hotel melakukan penggerebekan kamar nomor 2617 yang dijadikan ruangan untuk pesta seks pada Sabtu (1/2) malam. Total ada 56 orang laki-laki yang diamankan pihak kepolisian. Setelah dilakukan pemeriksaan, tiga orang di antaranya ditetapkan sebagai tersangka.

Para tersangka memiliki peran yang berbeda-beda, yakni pria RH alias R dan pria RE alias E, yang membiayai penyewaan hotel. Kemudian, ada pria BP alias D yang berperan merekrut para peserta pesta seks.

Polisi turut mengamankan alat kontrasepsi hingga obat anti-HIV di lokasi. Pesta gay itu dibongkar Subdit Renakta Ditreskrimum Polda Metro Jaya.

“Ada barang bukti pemesanan hotel, kemudian alat kontrasepsi kondom, kemudian ada obat anti HIV dan juga ada sabun mandi,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan, Senin (3/2).

(isa/jbr)

Hoegeng Awards 2025

Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

Merangkum Semua Peristiwa