Jakarta, Beritasatu.com – Kuasa hukum Paula Verhoeven, Alvon Kurnia Palma, berharap kasus perceraian yang dihadapi kliennya tidak berdampak pada pembatasan waktu bertemu dengan anak-anaknya.
“Mbak Paula berharap tidak ada pembatasan waktu bertemu anak-anaknya. Dia ingin supaya bisa tidur, bisa ketemu anak-anaknya dengan leluasa, ini yang tengah dibicarakan,” ungkap Alvon dikutip dari akun YouTube, Jumat (1/11/2024).
Alvon mengatakan, pembagian waktu kebersamaan Paula dan Baim Wong sangat penting untuk menjaga mental kedua anaknya, yaitu Kiano dan Kenzo.
Menurutnya, kasih sayang seorang ibu dan ayah berbeda. Begitu juga dengan Paula, dalam proses perceraian tersebut, Paula sangat menjaga mental anak-anaknya. Ia tidak mau perseteruan antara dirinya dan Baim menjadi jejak digital yang buruk bagi Kenzo dan Kiano.
Lebih lanjut, hak asuh anak yang masih ada di bawah umur seharusnya jatuh kepada ibunya.
“Itu yang sebenarnya ingin saya sampaikan berulang-ulang karena satu di situ ada hak perempuan, ada anak, itu dua-duanya itu adalah kelompok rentan karena aksesibilitas mereka dalam melakukan banyak aktivitas itu bisa begitu mudah dibatasi sama laki-laki, bukan Baim maksudnya,” terangnya.
Sementara itu, Baim Wong dalam keterangannya juga mengakui tidak melarang istrinya untuk bertemu dengan anak-anaknya.
Baim mengatakan, ia tidak akan membatasi pertemuan anak-anaknya dengan Paula. Dirinya juga mengaku, hubungan dengan istrinya tetap baik.
“Kapan pun Paula mau datang, melihat, atau mengajak anak-anak pergi, silakan saja. Namun, tidak boleh dipaksakan. Jika anak-anak mau, silakan. Pokoknya saya, anak-anak, dan Paula baik-baik saja,” pungkas Baim.