Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the acf domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /home/xcloud.id/public_html/wp-includes/functions.php on line 6121
Pasca Lebaran, Harga Kebutuhan Pokok di Bandung Barat Turun! – Xcloud.id
Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Pasca Lebaran, Harga Kebutuhan Pokok di Bandung Barat Turun!

Pasca Lebaran, Harga Kebutuhan Pokok di Bandung Barat Turun!

JABAR EKSPRES – Sejumlah kebutuhan pokok masyarakat satu pekan pasca Hari Raya Idulfitri di Kabupaten Bandung Barat (KBB) menunjukan tren penurunan. Sejumlah komoditas mengalami penurunan harga mulai dari cabai, daging ayam, daging sapi, kentang, telur, bawang, minyak goreng dan beras.

Penurunan harga kebutuhan pokok ini disambut positif oleh para konsumen, meski para pedagang mengaku pasokan dari petani dan distributor belum sepenuhnya kembali normal.

“Harga sejumlah komoditas mulai turun di H+3 lebaran. Tapi nggak sepenuhnya turun ke harga normal, bertahap,” ungkap salah satu pedagang bahan pokok di Pasar Tradisional Tagog Padalarang, Bandung Barat, Deden, 32 tahun, kepada wartawan, Selasa (8/4/2025).

Penurunan paling signifikan menurut Deden, pada komoditas cabai rawit merah yang sebelumnya sempat tembus Rp120.000 per kilogram, menjadi Rp100.000 per kilogram.

Penurunan harga tidak hanya terjadi pada satu jenis cabai rawit saja. Cabai keriting merah dan cabai tanjung yang sebelumnya dibanderol Rp90.000 per kilogram, kini bisa didapatkan dengan harga Rp60.000 per kilogram.

BACA JUGA:Pasca Lebaran, Harga Cabai Rawit Merah Sentuh Rp 140 ribu

Deden berharap turunnya harga tersebut dapat membawa angin segar bagi para konsumen yang sempat mengeluhkan lonjakan harga selama bulan Ramadan hingga Lebaran 2025.

Ia menambahkan, selain berbagai jenis cabai, sejumlah sayuran penting lainnya juga menunjukkan tren serupa. Salah satunya kentang, sebelumnya harga komoditas itu dibanderol dengan harga Rp22.000 per kilogram menjadi Rp20.000 per kilogram.

“Naik karena stok sedikit, sekarang normal lagi. Selain kentang wortel juga turun dari Rp22.000 menjadi Rp20.000 per kilogram,” tambahnya.

Deden menilai penyebab utama naiknya harga sebelum Lebaran, karena pasokan yang terbatas, sementara permintaan meningkat tajam.

Kini, setelah para petani dan distributor kembali beraktivitas normal, pasokan pun mulai stabil sehingga harga bisa turun perlahan. Namun, menurutnya tidak semua komoditas mengikuti tren penurunan, bawang merah dan bawang putih masih bertahan di harga tinggi sejak H-7 Lebaran.

Kedua bahan pokok itu, lanjut dia, masih dijual dengan harga sekitar Rp50.000 per kilogram.

“Bawang masih mahal, belum ada penurunan. Tapi ya mudah-mudahan minggu depan bisa turun juga,” jelasnya.

Merangkum Semua Peristiwa