JABAR EKSPRES – Harga cabai rawit merah merengsek naik pasca Lebaran 2025. Di Pasar Induk Gedebage Kota Bandung, komoditas pangan tersebut kini berada di harga Rp 140 ribu per kilo.
Salah satu pedagang, Priyatno (36) menyebut, hal ini imbas tak sebandingnya permintaan dengan pasokan bahan pangan tersebut. Terlebih, banyak pemasok yang memilih libur pasca momentum lebaran kemarin.
“Biasanya ada yang beli Rp 5 ribu atau Rp 7 ribu kita terima, tapi sekarang lagi mahal Rp 140 ribu per kilonya. Stok juga gak ada, jadi mungkin karena itu naiknya,” katanya kepada Jabarekspres, Selasa (1/4).
Selain itu, kata dia, kenaikan juga terjadi pada komoditas bawang, di mana bawang merah yang sebelumnya Rp 45 ribu kini menjadi Rp 60 ribu. Selain itu, bawang putih yang sebelumnya Rp 38 ribu kini menjadi Rp 44 ribu.
BACA JUGA: Upaya Pemkot Bandung Hadapi Fenomena Urbanisasi Selapas Lebaran 2025
“Naik juga, lumayan naiknya. Yang ini mah emang dari pemasoknya udah mahal, jadi ikut kita naikin harganya,” katanya.
Menurutnya, kenaikan bakal terus terjadi di momentum libur lebaran 2025. Bahkan diakuinya, tak menutup kemungkinan bahwa harga bahan pokok bakal jauh lebih tinggi dari harga saat ini.
“Tahun ke tahun kaya gini, mulai turunnya pas 2 minggu udah lebaran. Sekarang emang kurang terkontrol si harganya,” ungkapnya.
Dirinya berharap, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung bisa segera mengatasi kenaikan harga bahan pokok yang tengah alami kenaikan. Kata dia, hal ini guna menghindari kenaikan yang jauh lebih tinggi.
BACA JUGA: Bandung Diprediksi Diserbu Wisatawan pada Libur Lebaran 2025, Wali Kota Siapkan Langkah Antisipasi
“Harapannya langsung ada perhatian yah dari pemerintah, biar gak naik lagi si harganya. Kita juga bingung untuk harga jualnya soalnya, mau ngasih yang beli Rp 5 ribu atau Rp 7 ribu kitanya yak rugi, kalau enggak kasihan juga. Jadi mudah-mudahan bisa ada solusinya,” pungkasnya. (Dam)