Tuban (beritajatim.com) – Insiden mengejutkan terjadi di kawasan Pasar Sore Tuban pada Selasa (2/9/2025). Bagian atap ruko tiba-tiba runtuh dan menimpa dua orang penghuni yang berada di dalamnya.
Korban diketahui bernama Andra (40), warga Plumpang, Kabupaten Tuban, dan Lasmirah (58), asal Jawa Tengah. Keduanya selama ini tinggal di ruko kawasan Pasar Sore Tuban untuk mencari penghidupan sehari-hari.
Andra, yang membuka warung kopi di dalam ruko tersebut, menceritakan detik-detik saat bangunan tiba-tiba ambruk sekitar pukul 13.00 WIB. “Saya waktu itu lagi main ponsel, tiba-tiba ambruk, saya sempat pingsan itu,” ujar Andra.
Saat sadar, Andra berusaha keluar dari puing-puing dengan kondisi luka di kaki, kepala, dan tangan kanan. Namun karena keterbatasan ekonomi, ia belum mendapat perawatan medis.
Hal serupa dialami Lasmirah, yang sehari-hari bekerja sebagai pengemis di sekitar Pasar Tuban. Ia mengalami luka akibat tertimpa besi pada kaki kanannya. “Saya tak tahu, tadi langsung ambruk, saya tidak sadar. Tapi sempat ada angin kencang,” ungkapnya sambil menahan sakit.
Selain dua korban tersebut, tercatat ada 10 keluarga lain yang tinggal di dalam ruko kawasan Pasar Sore Tuban. Mereka kini berharap adanya perhatian dari Pemerintah Kabupaten Tuban, baik berupa renovasi bangunan maupun bantuan darurat agar bisa kembali beraktivitas.
Kondisi ruko yang runtuh tersebut menjadi perhatian serius warga sekitar, mengingat lokasi Pasar Sore Tuban menjadi salah satu pusat kegiatan ekonomi masyarakat. Hingga kini, warga masih menunggu tindak lanjut dari pihak terkait terkait keselamatan bangunan dan penanganan korban luka. [dya/suf]
